
Bola.net - Namanya, Syalomita Gasya Karen. Dia adalah marketing di divisi bisnis klub Liga 2, Sulut United. Dia berbagi kisah tentang lika-liku dan tantangan yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19.
Perempuan cantik berusia 21 tahun itu sudah bekerja di Sulut United sejak musim 2019. Awalnya, dia adalah seorang petugas loket tiket pertandingan di Stadion Klabat, Manado, yang merupakan markas Sulut United.
Dari yang awalnya sama sekali tidak tahu soal dunia sepak bola khususnya Liga Indonesia, perlahan ia paham dan menikmati. Gasya merasa bangga ikut ambil bagian di tim yang merupakan tanah kelahirannya. Bahkan orang tuanya sangat mendukung dan bangga anaknya bekerja di Sulut United.
Gasya Karen kini mengabdi untuk Sulut United terutama mulai bergelut dengan sponsorship. Ia mengaku telah menemukan ritme pekerjaan di sebuah klub sepak bola, khususnya dalam menjaring mitra bisnis dengan Sulut United.
Tantangan Akibat Wabah Virus Corona
Setelah satu musim pertama ia bekerja di Sulut United, wabah virus corona merebak. Pandemi membuat banyak sektor lumpuh, termasuk kompetisi sepak bola yang masih vakum selama satu setengah tahun terakhir.
Gasya mengatakan pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 juga menjadi tantangan besar bagi klub dan dirinya. Bidang pekerjaannya ikut terpengaruh. Meski demikian, menurutnya Sulawesi Utara khususnya Manado tetap memiliki pangsa pasar tersendiri di sepak bola Indonesia.
"Segmen pasarnya berbeda, jadi tantangan tersendiri. Sulut United ini kan tim baru, dulu ada Persma atau Stadion klabat pernah jadi sejarah, kami mencoba meyakinkan bahwa ada pasar atau fanbase di Sulawesi Utara," terang Syalomita Gasya dalam obrolan di channel YouTube Akurasi TV.
Optimistis
Gasya kini semakin bangga karena di lingkungan pekerjaannya semakin banyak kaum hawa yang ikut masuk. Sepak bola kini sudah tidak hanya didominasi laki-laki.
Kehadiran perempuan di sebuah tim ikut membawa dampak positif khususnya membuat suasana cair dan penuh kekeluargaan.
"Saya masuk 2019, lalu ada pandemi, susah sekali situasinya. Sebenarnya tren sudah bagus. Tantangan juga buat saya, belajar soal sepak bola di luar teknik, saya ingin buktikan perempuan itu bisa hadir dan membawa sesuatu yang positif untuk sebuah tim sepak bola," tuturnya.
"Potensi Sulut United juga besar meski sejauh ini belum ada kepastian tentang kompetisi. Tapi ada space waktu untuk membuat kami semakin siap. Komposisi sudah 90 persen. Kami juga optimistis Sulut bisa banyak bicara di kompetisi 2021 nanti," imbuh runner-up Putri Pariwisata Indonesia 2017 itu.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Yus Mei Sawitri
Published: 3 Agustus 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Fans Bertanya, Rizky Ridho Menjawab: Tentang Persebaya, Virgil Van Dijk, hingga Raisa
- Deretan Pemain Asing Persija yang Pernah Aktif Membela Timnas
- Liga 1 Digelar 20 Agustus, Bali United Siap, yang Penting Jalan
- Liga 1 Mulai 20 Agustus, Persiraja: Kami Tak Berharap Banyak, Takutnya Kecewa Lagi
- Saddam Gaffar yang Menjadi Penyerang Karena Mengidolai Bambang Pamungkas
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Pernille Blume, Penyumbang Medali untuk Denmark dari Renang
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Milica Mandic, Peraih Medali Emas Taekwondo dari Serbia
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Angelina Melnikova, Menawan di Gelanggang Senam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR