Bola.net - - Sebuah kejadian unik bin nyeleneh terjadi di pertandingan sepakbola di Tiongkok. Seorang wasit memutuskan untuk memotong waktu pertandingan karena takut tertinggal pesawat.
Normalnya sebuah pertandingan sepakbola digelar dengan waktu 2x45 menit. Terkadang pertandingan juga bisa dihentikan lebih awal jika terjadi kerusuhan atau bencana alam yang membuat pertandingan tidak bisa dilanjutkan lagi. Namun yang terjadi di pertandingan China League One baru-baru ini bisa tergolong nyeleneh.
Dilansir Soccerway, pada pertandingan Chinese League One antara Hangzhou Greentown melawan Meixian Techland harus berakhir lebih cepat daripada waktu normal. Pada babak pertama wasit mengakhiri pertandingan di menit 40 sementara di babak kedua diakhrii di menit 38, kendati tidak ada insiden yang berarti pada pertandingan tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, bek Hangzhou Matthew Spiranovic mengetahui alasan mengapa wasit 'menyunat' waktu pertandingan tersebut. Sang wasit dikatakan takut ketinggalan pesawat pulang, mengingat waktu berakhirnya pertandingan dan waktu penerbangannya sangat mepet dan hanya ada satu penerbangan dalam satu hari di bandara terdekat.
Keputusan wasit tersebut tentu saja mengundang protes dari kedua belah pihak. Oleh karenanya Asosiasi Sepakboal Tiongkok (CFA) akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.
Well, ada-ada saja ya Bolaneters?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tertib Pajak, Michael Essien Sudah Punya NPWP
Bolatainment 23 Agustus 2017, 20:35
-
Mengaku Diretas, Klub Kasta Ketiga Spanyol Datangkan Messi
Bolatainment 23 Agustus 2017, 19:07
-
Curhat Soal Banding Ditolak, Ronaldo Diejek Lukaku
Bolatainment 23 Agustus 2017, 18:21
-
Takut Ketinggalan Pesawat, Wasit Tiongkok Ini 'Sunat' Waktu Pertandingan
Bolatainment 23 Agustus 2017, 12:44
-
Tercyduk, Akun Resmi Barcelona Diretas Hacker
Bolatainment 23 Agustus 2017, 10:16
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR