
Bola.net - Pebulu tangkis ganda putra, Ade Yusuf Santoso, resmi mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan Ade tersebut diumumkan secara resmi oleh PBSI, Jumat (10/7/2020). Keputusan itu diambil Ade setelah delapan tahun menjadi bagian tim nasional ganda putra.
Pasangan main Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira itu mengajukan surat pengunduran diri pada 19 Juni 2020. Keluar dari pelatnas, Ade akan melanjutkan karier bulu tangkis sebagai pemain profesional. Ade Yusuf masih fokus di nomor ganda putra dan telah memiliki pasangan baru.
"Sebetulnya sudah kepikiran mau mundur itu setelah All England 2020, lalu memutuskan mundur sekarang. Selama menghuni pelatnas, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, mungkin memang sudah waktunya saya keluar dari pelatnas," cerita Ade yang bersama Wahyu
"Teman-teman di pelatnas juga kaget saya mundur sekarang. Mereka banyak kasih pesan-pesan buat saya. Koh Hendra (Setiawan) bilang supaya saya tetap semangat walau sudah tidak di pelatnas, kalau bang (Mohammad) Ahsan bilang jangan sampai lupa ibadahnya," lanjut Ade.
Bersama Wahyu, Ade meraih medali perunggu ganda putra perorangan SEA Games Manila 2019. Mereka juga penentu kemenangan tim Indonesia saat merebut emas beregu putra di event yang sama. Wahyu/Ade mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dengan skor 21-16, 21-19.
PBSI Ucapkan Terima Kasih

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan Ade awalnya mengajukan pengunduran diri usai berdiskusi dengan pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.
"Ade sudah mengajukan surat pengunduran diri, dia bilang mau main profesional di luar pelatnas. Waktu mengundurkan diri, Ade mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang selama ini diberikan dan kami PBSI juga berterima kasih atas dedikasi Ade sebagai anggota timnas yang sudah berjuang untuk nama Indonesia," kata Susy via rilis PBSI.
Selain Ade, tiga pemain pelatnas juga telah mengundurkan diri, mereka adalah Tontowi Ahmad (ganda campuran), Vicky Angga Saputra (tunggal putra), dan Muhammad Fachrikar P. Mansur (ganda putra).
"Vicky dan Fachrikar ingin melanjutkan karier mereka di luar pelatnas dan kami menghargai keputusan mereka. Sebelumnya Tontowi juga sudah mundur dari pelatnas pada Mei," ujar Susy.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 10 Juli 2020
Video: BWF Classic Match 2018 - Lin Dan vs Lee Chong Wei
Baca Juga:
- Para Unggulan Kuasai Klasemen PBSI Home Tournament Sektor Tunggal Putra
- Anthony Ginting-Jonatan Christie Rebut Kemenangan Perdana di PBSI Home Tournament
- Jadwal Pertandingan Hari Pertama PBSI Home Tournament Sektor Tunggal Putra
- 10 Kata-Kata Penghormatan dari Tokoh Bulu Tangkis Dunia untuk Lin Dan
- Sosok Lin Dan dalam 4 Kata Menurut Jonatan Christie
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR