Anthony yang turun pada partai ketiga menundukkan atlet tunggal putra India Sai Praneeth dalam tiga game 18-21, 21-11, 21-15 selama 56 menit pertandingan.
Pemain kelahiran Cimahi itu sudah unggul empat poin 7-3 dan 14-10 atas Sai yang menempati peringkat 34 dunia pada game pertama. Tapi, Anthony justru melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan dan membentur net.
"Saya memang banyak melakukan kesalahan pada game pertama walaupun sempat memimpin permainan. Saya terlalu terburu-buru untuk menuntaskan game," ucap Anthony seperti dilansir Antara.
Atlet asal klub SGS PLN Bandung itu menunjukkan kelincahan permainan depan net dan bola-bola panjang pada game kedua dan mencetak keunggulan 5-2, 9-3, dan 13-8 atas Sai. Anthony bahkan terus melaju 20-9 dan menutup permainan game kedua 21-11.
"Saya belajar dari game pertama saat pukulan-pukulan saya kurang variasi. Serangan itu mudah terbaca lawan dan saya gugup untuk mengembalikan lagi serangannya," ucap Anthony.
Walaupun sempat mendapatkan perlawanan dari Sai pada awal game ketiga, pemain berusia 19 tahun itu dapat bermain konsisten meraih satu per satu angka selain mendapatkan tambahan poin dari kesalahan lawan. Anthony merebut game ketiga dengan skor 21-15.
"Saya sudah mampu mengatur tempo permainan pada game kedua dan ketiga. Saya tahu mana bola mati, kapan saya harus ambil poin, dan kapan menyerang lebih duluan," ujarnya.
Anthony mengaku tidak ada perbedaan jauh turun sebagai tunggal kedua ataupun ketiga dalam pertandingan beregu seperti Piala Thomas 2016.
"Saya tidak memikirkan beban untuk menyumbang poin. Saya hanya berusaha bermain lebih bagus di lapangan. Hasil akan mengikuti permainan," katanya. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ihasan Maulana Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas India
Bulu Tangkis 18 Mei 2016, 17:50
-
Anthony Pastikan Indonesia Libas India di Piala Thomas
Bulu Tangkis 18 Mei 2016, 16:14
-
Jonatan Bawa Indonesia Unggul Lawan Tim Thomas India
Bulu Tangkis 18 Mei 2016, 14:21
-
Lin Dan Tak Tahu Sampai Kapan Bela Tim Thomas China
Bulu Tangkis 27 Mei 2012, 18:40
-
Taklukan Korea Selatan 3-0, China Juarai Piala Thomas 2012
Bulu Tangkis 27 Mei 2012, 18:35
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR