
Ihsan yang turun pada partai kelima menang 21-10, 20-22, dan 21-13 atas tunggal ketiga India Sourabh Varma dalam pertandingan selama 64 menit.
Selepas mengamankan game pertama, Ihsan tampil lengah pada game kedua dengan melakukan kesalahan seperti bola terlalu melambung ke belakang lawan.
Kesalahan-kesalahan Ihsan justru menguntungkan lawan untuk mengembalikan kedudukan meski atlet asal klub Djarum Kudus itu sempat unggul 7-4, 13-9, dan 14-10 pada game kedua. Ihsan terpaksa merelakan game kedua 20-22.
"Saya sudah nyaman dengan pola permainan sendiri pada game pertama. Sebaliknya pada game kedua, saya menjadi lengah dan terburu-buru mematikan lawan," ujar Ihsan tentang Sourabh yang punya pertahanan cukup bagus.
Pada game ketiga, Ihsan malah tertinggal 0-3, 2-5, 4-8 dan 6-10 dari Sourabh karena berusaha memaksakan permainan reli.
"Saya ingin terus menyerang pada awal game ketiga. Saya terus berusaha memaksa dia bermain reli dan berhasil menyerang," kata atlet asal Tasikmalaya itu yang unggul 17-11 dan menang 21-13 pada game ketiga.
Ihsan menyadari permainan lawan yang punya peringkat 180 dunia itu lemah pada "forehand" sehingga bola lebih banyak diarahkan ke sisi kanannya. Atlet berusia 20 tahun itu percaya timnya, terutama sektor tunggal putra, mampu menghadapi lawan-lawan pada putaran delapan besar pada Kamis (19/5).
Berikut hasil pertandingan Tim Thomas Indonesia melawan India (5-0):
Jonatan Christie vs Ajay Jayaram 21-14, 21-12
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Manu Attri/Akshay Dewalkar 21-18, 21-17
Anthony Sinisuka Ginting vs Sai Praneeth B. 18-21, 21-11, 21-15
Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon vs Summeth Reddy B/Satwiksairaj Rankireddy 21-9, 21-18
Ihsan Maulana Mustofa vs Sourabh Varma 21-10, 20-22, 21-13
[initial] (ant/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ihasan Maulana Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas India
Bulu Tangkis 18 Mei 2016, 17:50
-
Anthony Pastikan Indonesia Libas India di Piala Thomas
Bulu Tangkis 18 Mei 2016, 16:14
-
Jonatan Bawa Indonesia Unggul Lawan Tim Thomas India
Bulu Tangkis 18 Mei 2016, 14:21
-
Lin Dan Tak Tahu Sampai Kapan Bela Tim Thomas China
Bulu Tangkis 27 Mei 2012, 18:40
-
Taklukan Korea Selatan 3-0, China Juarai Piala Thomas 2012
Bulu Tangkis 27 Mei 2012, 18:35
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR