
Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, sedih atas kekalahannya pada semifinal beregu putri SEA Games 2019 kontra Singapura, Senin (2/12/2019), karena dalam dua laga beruntun gagal menyumbang poin bagi Indonesia.
Pada semifinal beregu putri SEA Games 2019, Fitriani yang tampil pada partai ketiga secara mengejutkan kalah dari Jaslyn Hooi Yue Yann. Fitriani kalah 21-13, 16-21, 16-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 55 menit.
Sehari sebelumnya, Fitriani juga kehilangan poin di babak perempat final kontra Vietnam. Ia gagal membendung permainan Vu Thi Trang. Ia kalah rubber game 14-21, 21-14, 14-21 dalam tempo 49 menit.
Awali Gim dengan Mulus
“Pastinya sedih dengan hasil ini, karena saya belum bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia,” kata Fitriani, melalui rilis dari PBSI.
Pada gim pertama semifinal SEA Games 2019 kontra Singapura, Fitriani sebenarnya sudah tampil baik mengatasi lawan. Dia dengan mudah meraup poin demi poin dan mengisyaratkan bisa menang dengan mudah atas Jaslyn.
Namun, kondisi berbalik ketika memasuki game kedua. Fitriani yang unggul 9-6, tersusul enam poin menjadi 9-12. Dari situ Fitriani terpantau tak bisa lagi melampaui skor Jaslyn.
Tak Bisa Ubah Pola Permainan
Pada gim penentu Fitriani masih tak bisa lepas dari tekanan lawan. Ia terus tertinggal dari awal, hingga akhirnya Jaslyn mengantongi skor 21-16.
“Dari awal sebenarnya saya sudah bisa mengatasi, lawan juga mainnya belum enak. Tapi setelah itu lawan mulai bangkit dan berubah polanya. Sementara saya masih main seperti pola gim pertama. Lawan sudah bisa mengantisipasi permainan saya,” imbuh Fitriani.
Fitriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang gagal menyumbangkan poin di semifinal. Tim putri Indonesia akhirnya melaju ke final setelah mengalahkan Singapura 3-1.
Tiga poin Indonesia disumbangkan Gregoria Mariska Tunjung dan dua ganda putri, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 2 Desember 2019
Baca Juga:
- Penentu Kemenangan Indonesia, Anthony Ginting Akui Tanpa Beban
- Jadwal Indonesia di SEA Games 2019: Selasa, 3 Desember
- Anthony Ginting Menang, Indonesia Hadapi Malaysia di Final Bulu Tangkis SEA Games 2019
- Indonesia Ungguli Thailand Lewat Kemenangan Jonatan Christie
- 5 Fakta Unik Windy Aisah, Peraih Emas Angkat Besi SEA Games 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sulit Temukan Pola Main, Fitriani Kalah Tiga Kali Beruntun di SEA Games 2019
Bulu Tangkis 3 Desember 2019, 13:35
-
Kalah dari Thailand, Indonesia Rebut Perak di Bulu Tangkis Beregu SEA Games 2019
Bulu Tangkis 3 Desember 2019, 12:58
-
Fitriani Kalah Lagi, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Thailand
Bulu Tangkis 3 Desember 2019, 12:23
-
Lapangan Bulu Tangkis Licin, Gregoria Mariska Cedera Kaki
Bulu Tangkis 3 Desember 2019, 11:48
-
Ni Ketut/Apriyani Bawa Imbangi Thailand di Bulu Tangkis Beregu SEA Games 2019
Bulu Tangkis 3 Desember 2019, 11:27
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR