
Bola.net - Gregoria Mariska Tunjung berhasil mencetak sejarah dengan membawa pulang medali perunggu nomor tunggal putri badminton Olimpiade Paris 2024. Di saat yang sama, Jorji pun ikut sedih untuk rivalnya, Carolina Marin.
Minggu 4 Agustus 2024, Gregoria yang pada semifinal kalah dari wakil Korea Selatan, An Se Young, auto mendapat perunggu setelah tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur.
Marin yang melawan wakil China, He Bing Jiao, mengalami cedera di gim kedua semifinal dan retired saat memimpin 10-8. Pada gim pertama, Marin menang 21-14.
Dengan hasil ini, He Bing Jiao otomatis dinyatakan lolos ke final dan akan bertemu wakil Korea Selatan, An Se Young.
Kata Gregoria
Mundurnya Marin otomatis tidak ada lawan untuk Gregoria Mariska Tunjung di perebutan medali perunggu. Dengan demikian, Gregoria otomatis menempati peringkat ketiga.
"Pertama saya sikut sedih untuk Marin. Tidak mudah bertanding dalam kondisi cedera, semoga dia bisa berlanjut main lagi. Saya tidak menyangka sih, saya bersyukur tapi ini bukan cara yang saya inginkan," katanya.
"Bing Jiao dan Marin semuanya layak dan saya berharap Marin segera pulih," katanya.
Daftar Tunggal Putri Juara Olimpiade
Keberhasilan Gregoria menambah panjang daftar atlet tunggal putri Indonesia yang pernah meraih medali dalam Olimpiade.
Atlet pertama yang meraih medali adalah Susi Susanti, yaitu medali emas Olimpiade 1992 Barcelona. Sejak saat itu, atlet Indonesia belum lagi meraih medali emas sampai saat ini. Berikut daftar lengkapnya:
Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska Tunjung: Perunggu
Olimpiade Beijing 2008
Maria Kirstin Yulianti: Perunggu
Olimpiade USA 1996
Mia Audina: Perak
Susi Susanti: Perunggu
Olimpiade Barcelona 1992
Susi Susanti: Emas
Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi) 4 Agustus 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Juara All England 2024: 2 Gelar Milik Indonesia
Bulu Tangkis 17 Maret 2024, 23:33
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR