Hal tersebut disampaikan Djoko Pekik di depan pejabat eselon II di Deputi IV, para pakar olahraga yang juga Direktur Sport Science Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Hari Setiono, para pengurus, pelatih, dan pemain Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), dalam Focus Group Discussion (FGD) di lantai II Gedung Olahraga Pelatnas, Cipayung, Rabu (23/7) petang.
"Padahal, bulu tangkis pernah menjadi olahraga kejayaan Indonesia. Saya ingin, dari FGD memulai sesuatu diskusi yang nantinya bisa memberi masukan dari para pakar, pelatih atau pengurus untuk mendorong kejayaan kembali bulu tangkis Indonesia," katanya.
"FGD hari ini adalah sebuah kegiatan santai yang akan membicarakan dan memberi masukan untuk membangun sama-sama bulu tangkis Indonesia untuk ke depan lebih maju. Lihat prestasi olahraga kita di Olimpiade, memang cukup prihatin dengan menduduki peringkat 63 dunia. Bulutangkis termasuk mengalami kemerosotan," lanjutnya.
Diingatkannya, Indonesia harus memprioritaskan lima cabang olahraga untuk Olimpiade di Brasil, salah satunya adalah Bulutangkis.
Sejak 2010, Indonesia membawa pulang satu medali emas di Guangzhou, 2011 membawa pulang 5 medali emas di Indonesia, 2012 tradisi medali tidak ada, 2013 membawa 3 emas di Myanmar. Target di Asian Games, di Korea Selatan nanti, diharapkan minimal membawa pulang dua medali emas.
"Saya harapkan, diskusi yang diselenggarakan Kemenpora ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang baik untuk kemajuan olahraga Indonesia," tambahnya.
Beberapa masukkan dan saran pada FGC berlangsung cukup menarik, Direktur Sport Science Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Hari Setiono, memberikan saran agar memikirkan dan mencari formula yang baik bagi para pelatih dan ofisial tim untuk mengembalikan recovery atlet yang akan bermain dengan padatnya pertandingan. Salah satunya, di bulan Agustus akan bermain di Kejuaraan Dunia dan fokus di Asian Games bulan September 2014.
"Saya kira itu perlu untuk dipikirkan, dan tim pelatih harus memiliki strategi dan jeli dalam mengambil keputusan. Saya juga ingin penerapan dan penggunaan sport science harus lebih di maksimalkan," terang Hari Setiono. (esa/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Atlet Badminton Jatim Kumpul Usai Lebaran
Bulu Tangkis 25 Juli 2014, 22:38
-
Kemenpora Soroti Prestasi Bulu Tangkis Indonesia
Bulu Tangkis 25 Juli 2014, 22:29
-
Hayom-Febe Dipulangkan dari Pelatnas Bulutangkis
Bulu Tangkis 6 Juni 2014, 19:00
-
Turnamen Bulutangkis Antar Media Kembali Singgah di Surabaya
Bulu Tangkis 29 September 2013, 16:25
-
Kompetisi Bulutangkis Antar Media Kembali Digelar
Bulu Tangkis 26 September 2013, 21:20
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR