Bola.net - Pebulu tangkis asal Korea Selatan, Lee Yong-dae, mengaku mengidolakan pebulu tangkis dari Indonesia. Melansir dari video YouTube Korea Reomit milik Hansol Jang, Lee mengaku menghormati legenda Indonesia yang kini berkewarganegaraan Amerika Serikat, Tony Gunawan.
Pebulutangkis yang sempat gantung raket selepas Olimpiade 2016, tapi kini sudah kembali, itu mengaku punya alasan menjadikan Tony Gunawan sebagai salah satu idolanya. Menurut Lee, Tony Gunawan merupakan atlet yang pantang menyerah.
Lee menyebut Tony, peraih medali emas Olimpiade 2000 saat berpasangan dengan Candra Wijaya, merupakan pemain yang mampu menaklukkan kekurangan pada dirinya. Kebetulan, kekurangan yang dimiliki Tony Gunawan sama persis dengan kekurangan Lee.
"Saya suka sekali dengan Tony Gunawan. Saya menjadikan dia sebagai role model saya. Menurut saya, Tony itu atlet yang bisa mengalahkan kekurangannya sendiri. Kebetulan kelemahan yang saya miliki mirip dengan Tony. Saya pun terdorong untuk terus menunjukkan performa seperti beliau. Dia adalah role model saya," ujar Lee.
Apa Kelemahannya Keduanya?
Menurut Lee, baik dirinya ataupun Tony sama-sama memiliki teknik smes yang cenderung lemah. Keduanya tak punya power yang cukup kuat saat melakukan pukulan itu. Atas alasan ini, Lee berusaha mencari alternatif soal kelemahannya itu.
Ia meniru apa yang dilakukan Tony dengan menerapkan strategi baru. Masih menurut Lee, secara tidak langsung Tony telah mengajarkan kepadanya untuk berinovasi dalam permainan.
"Ada satu informasi penting yang harus saya katakan. Selama ini, banyak orang menganggap saya sudah pensiun, tapi sebenarnya saya belum pensiun," tutup Lee.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 22 November 2019
Baca Juga:
- Turun di SEA Games 2019, Anthony Sinisuka Ginting Gantikan Daniel Marthin
- Indonesia Masters 2020 Hadirkan Pebulu Tangkis Dunia, Harga Tiket Resmi Dirilis
- 8 Pebulu Tangkis Dunia yang Kagumi Antusiasme Fans Indonesia
- Daftar Lengkap Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2019
- Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Rebut Lebih dari 4 Emas SEA Games
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PBSI Ungkap Alasan Turunkan Anthony Ginting di Tim Bulu Tangkis SEA Games 2019
Bulu Tangkis 22 November 2019, 18:20 -
Gregoria Mariska Bidik Hasil Baik pada Awal 2020 demi ke Olimpiade
Bulu Tangkis 22 November 2019, 18:05 -
Lee Yong-dae Akui Idolakan Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Bulu Tangkis 22 November 2019, 17:10 -
Turun di SEA Games 2019, Anthony Sinisuka Ginting Gantikan Daniel Marthin
Bulu Tangkis 22 November 2019, 09:10 -
Indonesia Masters 2020 Hadirkan Pebulu Tangkis Dunia, Harga Tiket Resmi Dirilis
Bulu Tangkis 22 November 2019, 09:02
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR