Bola.net - Julian Nagelsmann dikenal sebagai salah satu pelatih muda terbaik di dunia. Juru taktik asal Jerman itu tercatat telah menunjukkan kesuksesannya bersama RB Leipzig. Sebelum menangani Leipzig, Nagelsmann pernah menangani 1899 Hoffenheim tahun 2016/19.
Musim ini, hingga pekan ke-26, Nagelsmann berhasil membawa RB Leipzig menduduki posisi kedua klasemen sementara Bundesliga. Total 57 poin sudah di raih, dan hanya terpaut empat poin dari pemegang puncak klasemen.
Selama dua musim menangani Die Roten Bullen, pelatih berusia 33 tahun itu memiliki empat pemain kesayangan yang dianggap menjadi pilar klub. Empat pemain tersebut selalu menjadi andalan di setiap laganya bagi Nagelsmann.
Lantas, siapa saja empat anak emas Julian Nagelsmann di RB Leipzig? Berikut ulasannya
Peter Gulacsi [80 laga]
![Peter Gulacsi [80 laga] Kiper RB Leipzig, Peter Gulacsi (c) Bundesliga](https://cdns.klimg.com/bola.net/library/upload/21/2019/08/645x430/peter-gulasc_0849df1.jpg)
Di bawah mistar gawang Leipzig, ada sosok Peter Gulacsi yang selalu menjadi pilihan utama sang pelatih untuk menjaga gawang. Kiper asal Hungaria itu hampir tak tergantikan posisinya di musim ini.
Meski usianya sudah menginjak 30 tahun, performa Gulacsi masih terbilang menjanjikan di antara kiper-kiper top lainnya. Gulacsi merupakan sosok penting di balik kesuksesan Leipzig tampil gemilang di Bundesliga musim ini.
Dua musim bersama RB Leipzig, ia telah mencatat 80 laga pertandingan di semua kompetisi. Gulacsi menjadi kunci di balik kokohnya pertahanan RB Leipzig.
Marcel Sabitzer [75 laga]
![Marcel Sabitzer [75 laga] Gelandang RB Leipzig, Marcel Sabitzer (c) AP Photo](https://cdns.klimg.com/bola.net/library/upload/21/2020/03/645x430/marcel-sabitzer-1_7b86634.jpg)
Berposisi sebagai gelandang tengah sekaligus kapten dari RB Leipzig, Marcel Sabitzer merupakan salah satu pemain emas bagi Nagelsmann. Karena, pemain berusia 27 itu telah banyak memberikan kontribusi dalam membangun motivasi kepada rekan setimnya.
Ia memiliki karakteristik permainan yang tenang dan cerdik dalam memberikan umpan-umpan panjang kepada rekan timnya. Ia juga menjadi pemain yang diandalkan dalam mengatur serangan, dan juga diandalkan dalam membantu pertahanan di lini belakang.
Selama dua musim bersama Leipzig, ia selalu memberikan penampilan yang baik. Dari 75 laga yang dimainkan, ia sudah menorehkan 23 gol dengan 17 asis di semua kompetisi.
Christopher Nkunku [75 laga]
![Christopher Nkunku [75 laga] Gelandang RB Leipzig, Christopher Nkunku (c) Bundesliga](https://cdns.klimg.com/bola.net/library/upload/21/2020/02/645x430/christopher-nkunku_9fc1078.jpg)
Selanjutnya, ada Christopher Nkunku yang selalu tampil mengesankan selama berseragam Leipzig. Di bawah asuhan Nagelsmann, ia menjadi pemain emas dan selalu di percaya dalam mengisi lini tengah Die Roten Bullen di setiap laga.
Pasalnya, dua musim bersama Leipzig ia telah mencatat 24 asis dan berhasil menorehkan 12 gol dari 75 penampilannya di semua kompetisi.
Bermain sebagai posisi gelandang serang, ia memiliki tipe permainan yang agresif. Selain itu, ia juga punya kemampuan menggiring bola yang bagus serta umpan-umpan silang yang dapat memanjakan rekan tim dalam menyerang.
Dayot Upamecano [70 Laga]
![Dayot Upamecano [70 Laga] Dayot Upamecano berduel lawan Anthony Martial di laga matchday 2 Grup H Liga Champions 2020-21 di Old Trafford, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo](https://cdns.klimg.com/bola.net/library/upload/21/2020/10/645x430/dayot-upamecano-anth_ee6e387.jpg)
Lalu ada Dayot Upamecano, tak bisa dipungkiri bahwa bek muda asal Prancis ini bermain sangat bagus selama di RB Leipzig. Berposisi sebagai bek tengah, ia dikenal sebagai pemain yang kokoh di jantung pertahanan dalam menghalau serangan lawan.
Penampilan yang apik di setiap musimnya membuat Upamecano menjadi bek andalan bagi pelatih asal Jerman itu. Selama dua musim dilatih Nagelsmann, ia telah memainkan 70 laga pertandingan di semua kompetisi dan berhasil menorehkan satu dengan tiga asis.
Pemain berusia 22 tahun itu punya kemampuan tekel mematikan yang bisa menjadi momok tersendiri bagi lawan duelnya. Tak hanya itu, Upamecano juga sangat kuat dalam berduel di udara. Ia memiliki rata-rata menang duel udara sebesar 2.5 poin di setiap laganya.
(Bola.net/Muhammad Ibnu Prasetyo)
Baca Ini Juga:
- Real Madrid Bidik Moussa Diaby, Pengganti Eden Hazard?
- 4 Anak Emas Hansi Flick di Bayern Munchen
- Setelah Manchester United, Kini Barcelona Juga Kejar Andre Silva
- Jamal Musiala dan Debutnya di Timnas Jerman Pada Usia 18 Tahun
- Real Madrid Digosipkan Bakal Rekrut Erling Haaland, Mantan Presiden: Emang Ada Uangnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Hidupkan Minat pada Moussa Diaby
Bundesliga 26 Maret 2021, 16:50
-
4 Anak Emas Julian Nagelsmann di RB Leipzig
Bundesliga 26 Maret 2021, 14:35
-
Real Madrid Bidik Moussa Diaby, Pengganti Eden Hazard?
Bundesliga 26 Maret 2021, 14:15
-
4 Anak Emas Hansi Flick di Bayern Munchen
Bundesliga 26 Maret 2021, 13:33
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR