
Bola.net - Joshua Kimmich kembali menjadi perhatian banyak pihak. Kali ini sorotan bukan mengenai performanya di lapangan, melainkan posisi bermainnya yang dinilai terlalu bebas.
Kritik tajam datang dari Markus Babbel, mantan bek Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Ia beranggapan bahwa Kimmich merugikan tim karena tidak fokus pada satu posisi.
Dalam wawancara dengan Sport.de, Babbel menyindir gaya bermain Kimmich. Menurutnya, gelandang tersebut terlalu banyak bergerak ke berbagai sisi lapangan, seperti "sedang senam di mana-mana". Kimmich kerap merasa harus melakukan segalanya, namun hal ini justru membuat lini belakang rentan diserang.
"Joshua seperti sedang senam lantai. Ini misteri bagi saya," kata Babbel. Ia melanjutkan, "Dia mengalami fase di mana dia pikir harus melakukan segalanya, dan hasilnya, bek tengah jadi terlihat buruk."
Bek Kanan Kelas Dunia, Di Tengah Biasa Saja
Babbel menegaskan Kimmich seharusnya kembali bermain di posisi bek kanan. Posisi ini adalah tempat di mana ia telah bersinar sejak awal kariernya.
Menurut Babbel, Kimmich tampil sebagai pemain kelas dunia saat di posisi bek kanan. Sebaliknya, ketika dimainkan di lini tengah, ia hanya dinilai tampil rata-rata.
"Dia harusnya tetap di posisi terbaiknya: bek kanan," ujar Babbel. "Di sana dia jadi kelas dunia. Namun, di lini tengah, dia cuma rata-rata."
Komentar Babbel menghidupkan kembali perdebatan lama di sepak bola Jerman. Diskusi ini mengenai posisi terbaik bagi Kimmich.
Pemain berusia 29 tahun ini memang memiliki fleksibilitas luar biasa. Namun, ia belum pernah benar-benar konsisten dalam satu peran sejak bergabung dengan Bayern dari RB Leipzig.
Kompany dan Nagelsmann Tetap Percaya Kimmich di Tengah
Meskipun banyak pihak menyarankan Kimmich kembali ke sektor kanan, Vincent Kompany tetap memilih menurunkannya di lini tengah. Kompany adalah pelatih baru Bayern.
Demikian pula dengan Julian Nagelsmann, pelatih Timnas Jerman. Ia memberikan peran penting kepada Kimmich di tengah selama Euro 2024 dan masih mempertahankannya sebagai kapten tim.
Kimmich sendiri sudah mencatat lebih dari 230 laga Bundesliga bersama Bayern. Ia bergantian antara posisi bek kanan dan gelandang. Perannya sangat sentral baik di level klub maupun tim nasional, meskipun tidak selalu dalam posisi yang sama.
Saat ini, Bayern Munchen sedang berlaga di Piala Dunia Antarklub. Mereka baru saja menghajar Auckland City 10-0 di laga pembuka. Namun, isu posisi Kimmich bisa menjadi pertimbangan serius bagi Kompany. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan tim di turnamen ini dan seterusnya.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Prediksi Bayern Munchen vs Boca Juniors 21 Juni 2025
- Di Balik Gagalnya Transfer Harry Kane ke MU: Ketika Trofi Bicara Lebih Keras
- Mega Transfer Liverpool: Bagaimana Arne Slot Yakinkan Florian Wirtz Tinggalkan Bayern
- Kacaunya Jadwal Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat: Main di Bawah Cuaca Panas Ekstrem, Pemain yang Jadi Korban
- Tragis! Pelatih Auckland Rela Cuti Tak Dibayar Hanya untuk Dihajar Bayern 10-0 di CWC 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR