Bola.net - Lebih dari satu bulan Chelsea telah dikaitkan dengan gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz. Namun, belum ada kesepakatan yang tercapai hingga kini. Apa yang terjadi?
Chelsea punya rencana besar pada musim 2020/2021. Frank Lampard yang mampu membawa klub ke empat besar klasemen Premier League dan final Piala FA dipastikan tetap menjadi manajer.
Frank Lampard mendapat dana belanja dalam jumlah yang besar di awal musim. Sejauh ini, sudah ada dua pemain top yang didatangkan yakni Hakim Ziyech dari Ajax dan Timo Werner dari RB Leipzig.
Frank Lampard belum puas dengan dua pemain baru itu. Selain masih mencari pemain belakang dan penjaga gawang, manajer 42 tahun juga punya keinginan besar untuk membeli Kai Havertz.
Berjarak Rp388 Miliar
Minat Frank Lampard pada jasa Kai Havertz sudah bukan rahasia lagi. Bahkan, pembicaraan di level klub sudah terjadi. Chelsea punya kontak secara reguler dengan pihak Bayer Leverkusen.
Di sisi lain, Chelsea juga punya kontak dengan pihak Kai Havertz. Kabar yang beredar, kedua pihak sudah bicara tentang beberapa kesepakatan personal andai resmi bergabung.
Namun, dikutip dari Sky Sports, sampai saat ini belum ada kesepakatan apa pun soal transfer Kai Havertz. Chelsea belum bergerak dari tawaran senilai 70 juta pounds yang mendapat penolakan dari Leverkusen.
Sementara itu, kubu Leverkusen juga belum mau menurunkan harga Kai Havertz dari angka 90 juta pounds. Saat ini, transfer pemain 21 tahun masih berjarak 20 juta pounds atau sekitar Rp388 miliar. Belum ada tanda kedua klub bakal sepakat dalam waktu dekat ini.
Belum Ada Kesepakatan
Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller, memberi konfirmasi bahwa belum ada yang disepakati dengan Chelsea pada kasus Kai Havertz. Jika situasi tidak berubah, maka Kai Havertz akan tetap menjadi pemain Bayer Leverkusen.
"Belum ada keputusan yang dibuat. Saya ingin mengulangi lagi dan menekankan bahwa kita berbicara tentang pesepakbola yang luar biasa," kata Voller.
"Tidak ada yang baru dalam hal ini. Kami memiliki kesepakatan yang jelas dan saling menguntungkan dengan dia dan perwakilannya bahwa dia hanya dapat pergi dalam kondisi tertentu. Jika tidak dia akan tetap pemain kami," tambah legenda timnas Jerman tersebut.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- RB Leipzig ke Semifinal, Julian Nagelsmann: Minum Bir Dulu, Baru Pikir PSG
- RB Leipzig: Tak Butuh Cristiano Ronaldo dan Timo Werner untuk Singkirkan Atletico
- Reaksi Fans Lihat RB Leipzig ke Semifinal Liga Champions: Masih Saudara dengan RB Depok?
- Cerita Heroik RB Leipzig: Klub Berusia 11 Tahun dan Pelatihnya Berusia 33 Tahun
- 5 Pelajaran dari Duel RB Leipzig vs Atletico Madrid: Nagelsmann Sang Pelatih Jenius!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Antonio Conte Coba Bawa N'Golo Kante ke Inter Milan
Liga Italia 14 Agustus 2020, 21:40 -
Sudah Nyetel Dengan Chelsea, Azpilicueta tak Sabar Lihat Ziyech dan Werner Beraksi
Liga Inggris 14 Agustus 2020, 21:30 -
Milan dan Chelsea Bersaing Kejar Calon Penerus Kai Havertz
Bundesliga 14 Agustus 2020, 20:58 -
Pindah ke Chelsea, Kai Havertz Bisa Jadi Gelandang Serang Terbaik di Dunia!
Liga Inggris 14 Agustus 2020, 19:00 -
Diincar Chelsea, Jan Oblak Buka Peluang Tinggalkan Atletico Madrid
Liga Inggris 14 Agustus 2020, 18:20
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR