Bola.net - Striker Bayern Munchen, Sadio Mane menghadapi musim perdana yang sulit di Allianz Stadium. Walaupun dicap melempem, Thomas Tuchel mengaku tidak pernah meragukan kualitas Mane.
Mane dianggap kurang gacor setelah hanya mencetak 11 gol dari 29 laga bersama Bayern Munchen musim ini. Catatan tersebut menurun jauh dari total 23 gol Mane musim lalu bersama Liverpool.
Meskipun melempem, Tuchel merasa Mane masih merupakan striker top dunia saat ini. Tuchel akan melakukan segala cara untuk mengembalikan ketajaman Mane yang sedikit menurun musim ini.
"Saya tidak meragukan kualitasnya, hal-hal yang bisa dia berikan kepada kami. Ini tentang kepercayaan, sedikit kesabaran untuk kembali mengalir. Sebuah gol membantu, bagaimanapun caranya, untuk mengembalikan kegembiraannya. Kami sedang mengerjakannya,” ujar Tuchel dikutip dari Fotmob.
Mengenal Mane
Meskipun belum pernah melatih Mane sebelumnya, Tuchel tentu sudah tidak asing dengan pemain asal Senegal tersebut. Pasalnya Mane merupakan lawan Tuchel saat dirinya masih melatih Chelsea beberapa musim ke belakang.
Selama masih menjadi pemain Liverpool, Tuchel menilai permainan Mane sangat apik. Hal tersebut terbukti dari torehan gol serta trofi yang Mane berikan bagi Liverpool.
“Saya mengenalnya secara pribadi dari Inggris. Dia salah satu pemain top, dia mencetak dua digit, terasa seperti 20 gol setiap tahun untuk Liverpool di liga terberat di dunia.”
“Dia bermain di level yang luar biasa, memenangkan semua trofi dan gelar untuk Liverpool. Kepentingannya jelas,” tambah Tuchel.
Masih Adaptasi
Menurut Tuchel, pemain sekelas Sadio Mane sekalipun pasti memerlukan adaptasi ketika berpindah tim. Terlebih Mane sudah bermain selama enam musim bersama Liverpool sebelum pindah ke Bayern Munchen.
Hal ini ditambah Mane yang baru saja pulih dari cedera parah pada akhir tahun 2022. Apalagi Mane juga harus rela tidak ikut Piala Dunia 2022 bersama Senegal akibat cedera tersebut.
"Bahkan dengan usia dan pengalamannya, pergantian klub masih merupakan perubahan, itu dapat menyebabkan perlu sedikit waktu untuk tidur, untuk merasa betah 1.000 persen."
"Hal-hal kecil, seperti pergi ke stadion, yang sangat mudah di masa lalu, harus ditemukan, dan ini membutuhkan waktu. Namun setelah itu, kemudian terjadi cedera, dan dia bisa kehilangan sedikit kepercayaan dan performa," sambung Tuchel.
Klasemen Liga Jerman
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joao Cancelo, Pemain Serbabisa yang Justru Sulit Dapat Tempat Utama
Bundesliga 4 April 2023, 04:00 -
Dicap Melempem, Tuchel: Saya Tak Ragukan Kualitas Sadio Mane!
Bundesliga 4 April 2023, 02:34 -
Kai Havertz Dikaitkan dengan Bayern, Oliver Kahn: Nggak Masuk Akal
Bundesliga 3 April 2023, 17:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR