
Bola.net - Maskot telah menjadi bagian dari Bundesliga yang selalu menyemangati para pemain sekaligus para fans yang hadir di sebuah pertandingan.
Sebut saja Berni si beruang yang selalu penuh semangat di setiap laga kandang Bayern München atau Emma si lebah kuning-hitam kesayangan fans Borussia Dortmund.
Selain maskot berbentuk boneka berbulu seperti Berni dan Emma, Bundesliga juga punya maskot yang berupa makhluk hidup.
Jika Eintracht Frankfurt punya maskot seekor elang bernama Attila, maka kamu pasti bisa menebak maskot milik 1. FC Köln. Ya, benar. Maskot The Billy Goats yang bernama Hennes ini tak lain dan tak bukan adalah seekor kambing jantan.
Apa yang membuat Hennes menjadi maskot dan simbol dari FC Koln? Yuk Baca penjelasannya di bawah ini.
Hadiah Ulang Tahun
Hennes telah menjadi bagian dari FC Köln sejak tahun 1950, tepatnya saat mereka merayakan ulang tahun klub yang ke-2.
Kota Cologne terkenal sebagai kota karnaval yang sering merayakan pesta. Pada pesta tahun tersebut salah seorang pemimpin sirkus lokal, Carola Williams, menghadiahi FC Köln seekor kambing jantan sebagai pembawa keberuntungan.
Hennes Weisweiler, pelatih FC Köln kala itu langsung jatuh hati dan memutuskan untuk mengadopsinya. Ia pun menamai kambing jantan itu seperti namanya.
Tak hanya Hennes yang jatuh hati, para fans pun menyambut dengan antusias maskot kebanggaan mereka. Pada tahun 1954, Hennes pun diabadikan menjadi bagian dari logo klub yang baru.
Dipilih, Bukan Diturunkan
Perbedaan Hennes dengan maskot lain adalah ia seekor makhluk hidup. Itu berarti harus ada yang meneruskan posisinya sebagai maskot bila waktunya telah tiba.
Sebagai pejantan, cukup sulit untuk menentukan penerusnya jika erdasarkan keturunan saja. Oleh karena itu, FC Köln menggunakan voting untuk mencari penerus Hennes.
Kriterianya tentu saja harus jantan dan memiliki tanduk yang serupa. Penamaannya pun diikuti sesuai urutannya dan Hennes saat ini merupakan Hennes ke-8 atau Hennes VIII.
Lebih Sakral dari Legenda
Eks striker FC Köln, Anthony Ujah, pernah merasakan sakralnya Hennes bagi para fans. Pada bulan Maret 2015, Ujah memecah kebuntuan tujuh laga tanpa kemenangan FC Köln dengan gol
kemenangan kala melawan Eintracht.
Ia pun merayakannya bersama Hennes VIII dengan memegangi tanduknya. Tanpa disadari oleh Ujah, perayaan gol tersebut mengundang kontroversi dan amarah para fans di hari berikutnya.
Mereka menilai Ujah tidak menghargai Hennes VIII sebagai maskot klub dan menuntutnya untuk meminta maaf kepada publik. Ujah pun menyatakan permintaan maaf atas tindakannya kepada Hennes VIII di akun Facebook dengan mengunggah fotonya yang sedang memberi wortel pada Hennes VIII di hari ulang tahunnya yang ke-8.
Ujah dan para pemain lain pun akhirnya menyadari bahwa mereka bukanlah satu-satunya figur penting di FC Köln. Bagi para fans, Hennes bukan hanya sekedar maskot, namun juga menjadi the true GOAT (Greatest Off All Time)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Statistik Edan Wout Weghorst, Calon Predator Baru Bundesliga
Bundesliga 15 Juli 2019, 19:38 -
Inilah Hennes, Maskot Sakral Kebanggaan FC Koln
Bundesliga 15 Juli 2019, 19:04 -
Empat Wonderkid Amerika Serikat yang Siap Meledak di Bundesliga
Bundesliga 15 Juli 2019, 18:49 -
Satu Dasawarsa Luar Biasa dari RB Leipzig
Bundesliga 15 Juli 2019, 18:19 -
Bayern Munchen Masih Ngotot Datangkan Callum Hudson-Odoi
Bundesliga 15 Juli 2019, 01:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR