
Bola.net - Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich, menyebut Chelsea tidak tampil pada performa yang konsisten. Namun, The Blues dianggap berbahaya karena punya banyak pemain muda dan berbakat.
Bayern Munchen akan berjumpa Chelsea di babak 16 Besar Liga Champions musim 2019/2020. Pertandingan leg pertama akan digelar pada Rabu (26/2/2020) dini hari WIB di Stamford Bridge.
Bayern datang ke Chelsea dengan rasa percaya diri yang tinggi. Krisis pemain di lini belakang mulai teratasi. Bayern pun kini berada di puncak klasemen Bundesliga dengan 49 poin.
Sedangkan, Chelsea performanya masih belum konsisten. The Blues hanya dua kali menang pada lima laga terakhir. Namun, Chelsea masih bertahan di empat besar klasemen Premier League dengan 44 poin.
Joshua Kimmich Soroti Inkonsistensi Chelsea
Performa tidak konsisten Chelsea rupanya mendapat perhatian dari Joshua Kimmich. Pemain serba bisa Bayern Munchen tersebut, menilai tim asuhan Frank Lampard tersebut tidak berada pada potensi terbaiknya pada musim 2019/2020 ini.
"Saya pikir, dalam beberapa pekan terakhir, Chelsea belum tampil konsisten seperti kemampuan mereka," ucap Joshua Kimmich dikutip dari Sportsmole.
"Chelsea berada di posisi keempat klasemen, tetapi semua klub Premier League saat ini berada di bawah bayang-bayang Liverpool," kata Joshua Kimmich.
Pemain berusia 25 tahun tersebut tidak salah. Sebab, Chelsea jauh di bawah Liverpool yang perkasa di puncak klasemen. Liverpool kini sudah meraih 79 poin. Liverpool bahkan unggul 22 poin dari Manchester City di posisi kedua.
Chelsea Muda dan Berbakat
Terlepas dari performa yang belum konsisten, Joshua Kimmich tidak meremehkan Chelsea. Sebab, eks pemain RB Leipzig tersebut menilai Chelsea punya banyak pemain muda dengan bakat yang besar. Chelsea punya pemain yang sangat berbahaya.
"Chelsea punya skuad yang muda, tetapi ada beberapa pemain yang sangat bagus dengan bakat besar," kata Joshua Kimmich.
"Saya berharap pertandingan yang hebat pada laga besok. Kita harus berani untuk melakukan apa yang akan kami lakukan," tambah pemain timnas Jerman ini.
Musim 2019/2020, Chelsea banyak dihuni pemain muda. Beberapa pemain mampu tampil bagus. Tammy Abraham misalnya, pada usia 22 tahun dia tampil tajam di lini depan. Lalu ada Mason Mount [21 tahun] yang menjadi andalan di lini tengah.
Sumber: Sportsmole
Baca Ini Juga:
- Piatek, Lewandowski, dan Deretan Bintang Polandia yang Bersinar di Bundesliga
- Melihat Kiat Martin Schmidt Membangkitkan FC Ausburg dari Titik Nadir
- Erling Haaland Diklaim Sudah Tepat Tolak Manchester United
- Christopher Nkunku: Raja Assist dan Pemain Serba Bisa dari RB Leipzig
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-23 Bundesliga: RB Leipzig Menang Besar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Chelsea vs Bayern Munchen di Vidio Premier
Liga Champions 25 Februari 2020, 23:59
-
Jose Mourinho Minta Dibelikan Willian
Liga Inggris 25 Februari 2020, 21:40
-
Direktur Teknik Garuda Select Bicara Peluang Chelsea Hadapi Bayern Munchen
Liga Champions 25 Februari 2020, 21:07
-
Pemain Kunci Chelsea vs Bayern Munchen: Lewandowski dan Misi Menuntaskan Dendam Lama
Liga Champions 25 Februari 2020, 19:00
-
Chelsea Jadikan Tottenham Sebagai Motivasi Kalahkan Bayern Munchen
Liga Champions 25 Februari 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR