Bola.net - Joshua Kimmich menjadi bintang bagi Bayern Munchen di laga Der Klassiker melawan Borussia Dortmund, Selasa (26/5/2020) malam WIB. Pada duel pekan ke-28 Bundesliga itu, Bayern menang dengan skor 1-0.
Jelang laga di Signal Induna Park, hampir tidak ada yang memimirkan sosok Joshua Kimmich bakal menjadi pahlawan atau penentu hasil laga. Semua bicara tentang Robert Lewandowski dan Erling Haaland.
Kedua pemain adalah pencetak gol handal bagi timnya masing-masing. Lewandowski telah mencetak 27 gol dan tidak pernah absen membobol gawang Dortmund pada enam laga terakhir. Dia benar-benar menjadi mesin gol.
Sedangkan, Dortmund punya Erling Haaland. Pemain berusia 19 tahun telah mencetak 10 gol di Bundesliga. Dia baru bergabung pada Januari 2020 lalu. Dia tidak kalah tajam dibanding Lewandowski.
Joshua Kimmich dan Peran Pentingnya
Manuel Neuer, Robert Lewandowski, dan Thomas Muller adalah pemain yang tidak tergantikan pada era Hansi Flick. Mereka tidak akan duduk di bangku cadangan atau absen andai dalam kondisi yang bugar dan siap bermain.
Selain tiga nama di atas, ada juga sosok Joshua Kimmich. Dari catatan penampilan, dia bermain pada 27 laga di Bundesliga. Joshua Kimmich hanya sekali absen membela Bayern Munchen. Itu pun karena akumulasi kartu kuning.
Joshua Kimmich punya peran penting. Pemain berusia 25 tahun tampil pada empat posisi yang berbeda di atas lapangan. Selain sebagai bek kanan, dia juga bisa menjadi bek tengah, gelandang bertahan, dan gelandang tengah.
Belakangan, peran utama Joshua Kimmich adalah gelandang bertahan. Dia diduetkan dengan Leon Goretzka atau Thiago Alcantara yang punya karakter lebih menyerang. Kombinasi ini terbukti sangat ampuh bagi lini tengah Die Roten.
Joshua Kimmich Lawan Dortmund

Joshua Kimmich menjadi penentu raihan tiga poin Bayern Munchen di markas Dortmund. Mantan pemain RB Leipzig tersebut mencetak gol pada menit ke-43, lewat tendangan dari jarak 20 yard. Sepakannya tidak keras, tetapi sangat akurat.
Joshua Kimmich, berdasar catatan Squawka, menjadi pemain dengan area jelajah paling luar di laga Der Klassiker. Pilar timnas Jerman tersebut berlari sejauh 13,7 km sepanjang laga. Rata-rata kecepatan larinya mencapai 8.7 km/jam.
Joshua Kimmich covered more distance than any other player in #DerKlassiker and maintained the highest average speed:
— Squawka Football (@Squawka) May 26, 2020
104 touches
89% pass acc.
8 ball recoveries
6 crosses
3 clearances
3 fouls conceded
3 fouls won
2 interceptions
1 shot
1 goal
Perpetual motion. Match-winner. pic.twitter.com/M2xzmUnLiN
Penampilan apik Joshua Kimmich di laga melawan Dortmund sejatinya tidak mengejutkan. Sebab, pada musim 2019/2020, dia memang tampil sangat bagus. Joshua Kimmich telah mencetak tiga gol dan lima assist di Bundesliga.
Joshua Kimmich adalah 'the unsung hero' bagi Bayern Munchen.
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga:
- Hasil dan Klasemen Bundesliga: Bayern Munchen Makin Dekat dengan Gelar Juara
- Berlari Bak Sprinter, Alphonso Davies Bikin Romelu Lukaku Berdecak Kagum
- Master Sepak Bola Ofensif, Alasan Robben Sebut Guardiola Sebagai Pelatih Terbaik
- Hasil Pertandingan Borussia Dortmund vs Bayern Munchen: Skor 0-1
- Live Streaming Der Klassiker Borussia Dortmund vs Bayern Munchen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Oliver Kahn: Jadon Sancho Bisa Sukses di Klub Manapun!
Bundesliga 27 Mei 2020, 21:15
-
Bagi Kimmich, Kemenangan Bayern Atas Dortmund Sangat Penting
Bundesliga 27 Mei 2020, 20:46
-
MU Jadikan Alexis Sanchez Pelicin Transfer Jadon Sancho?
Bundesliga 27 Mei 2020, 20:46
-
Bayern Munchen Menodai Rekor Kandang Borussia Dortmund
Bundesliga 27 Mei 2020, 13:18
-
Bayern Tekuk Dortmund, Flick Samai Pencapaian Guardiola
Bundesliga 27 Mei 2020, 12:58
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR