
Bola.net - Klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, berpeluang mencatatkan sejarah bersama Xabi Alonso karena kini mereka berpeluang meraih treble alias tiga gelar sekaligus dalam semusim.
Leverkusen secara historis bukan klub berprestasi di Jerman maupun Eropa. Sejauh ini mereka cuma jadi juara Piala UEFA/Liga Europa tahun 1988 dan DFB Pokal 92/93.
Mereka juga tak pernah jadi juara Bundesliga. Paling banter mereka jadi runner-up dalam lima kesempatan berbeda (1996/97, 1998/99, 1999/2000, 2001/02, 2010/11).
Tapi musim 2023/2024 ini tampaknya akan jadi musim yang bersejarah bagi klub yang bermarkas di BayArena itu. Sekarang, Leverkusen berpeluang meraih treble alias tiga gelar juara sekaligus dalam semusim.
Leverkusen Puncaki Klasemen Bundesliga
Salah satu dari tiga gelar yang berpeluang dimenangkan oleh Bayer Leverkusen musim ini adalah gelar Bundesliga. Sekarang, Florian Wirtz dkk menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Jerman 2023/2024.
Leverkusen mengemas 76 angka dari 28 pertandingan. Mereka unggul 16 angka dari Bayern Munchen di peringkat kedua.
Hebatnya, Leverkusen musim ini belum pernah kalah di pentas Bundesliga. Mereka menang 24 kali dan imbang empat kali.
Leverkusen juga merupakan tim terproduktif kedua di Bundesliga. Mereka mencatatkan 69 gol, cuma kalah dari Bayern (80) gol.
Tapi Leverkusen merupakan tim dengan pertahanan terkuat di Bundesliga. Mereka sejauh ini baru kebobolan 19 kali saja. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari tim dengan jumlah kebobolan tersedikit kedua yakni Borussia Dortmund dan RB Leipzig (33).
Mereka kini hampir pasti akan mengunci gelar juara Bundesliga. Hanya nasib sial saja yang akan mencegah mereka meraih gelar tersebut.
DFB Pokal
Selain berlaga di pentas Bundesliga, Bayer Leverkusen juga berlaga di pentas DFB Pokal. Mereka sudah berhasil melaju jauh sekarang ini.
Leverkusen baru saja menuntaskan laga mereka di babak semifinal. Melawan Dusseldorf, mereka menang telak 4-0!
Di final nanti, Leverkusen akan bertemu dengan Kaiserslautern. Laga ini akan digelar pada 26 Mei 2024 mendatang.
Leverkusen jelas diunggulkan untuk menang. Sebab saat ini Kaiserslautern bermain di divisi 2 Bundesliga.
Leverkusen sendiri sangat produktif di kompetisi ini. Total dari babak pertama sampai semifinal kemarin, mereka mengemas 23 gol. Sementara itu Kaiserslautern cuma mengemas 15 gol saja.
Liga Europa
Bayer Leverkusen masih bermain di satu kompetisi lagi. Mereka juga berlaga di Liga Europa.
Mereka kini sudah melangkah ke babak perempat final. Tapi Leverkusen harus menghadapi jalan terjal untuk bisa jadi juara.
Sebab mereka akan menghadapi lawan-lawan kelas kakap. Di babak perempat final ini misalnya, mereka akan menghadapi wakil Premier League, West Ham.
Jika bisa lolos ke semifinal, Leverkusen akan bertemu pemenang dari laga AC Milan vs AS Roma. Dan jika sukses menang lagi, di final lawan mereka tak bakal enteng juga.
Mereka harus menghadapi salah satu dari Benfica, Marseille, atau Atalanta. Lalu masih ada juga tim favorit juara Liga Europa musim ini yakni raksasa Premier League Liverpool.
Bisakah Leverkusen Hapus Memori Buruk musim 2001/2002 Silam?
Pada musim 2001/2002 silam, Bayer Leverkusen dihuni pemain-pemain top. Ada Michael Ballack, Oliver Neuville, Dimitar Berbatov, Lucio, hingga Ze Reberto
Mereka saat itu berpeluang meraih tiga gelar juara sekaligus, sama seperti sekarang ini. Sayangnya pada akhirnya mereka membuang peluang itu.
Di pentas Bundesliga, mereka kalah dari Borussia Dortmund. Yang menyakitkan, Leverkusen kalah dengan selisih satu angka saja.
Mereka melaju ke final DFB Cup. Sayangnya mereka kemudian kalah 4-2 dari Schalke.
Leverkusen juga sukses melaju ke final Liga Champions. Tapi di babak final, mereka bertemu Real Madrid yang perkasa dan kalah 2-1. Salah satunya berkat gol ikonik legenda El Real dan Prancis, Zinedine Zidane.
Pedihnya, Leverkusen kemudian mendapat julukan yang tak mengenakkan setelah gagal jadi juara di tiga kompetisi tersebut; 'Neverkusen'.
Jadi pertanyaannya sekarang, bisakah mereka menghapus julukan itu pada musim 2023/2024 ini?
Klasemen Bundesliga
Baca Juga:
- Liverpool Siap Telikung MU untuk Bintang Bayer Leverkusen Ini
- Bayern Munchen Kalah, Leverkusen Bisa Juara Pekan Depan, Harry Kane Apa Kabar?
- Eks Liverpool Ini Yakin Alonso Telah Membuat Kesalahan Usai Menolak Gabung The Reds
- Ngeri! Bayern Leverkusen Masuk Final DFB Pokal dengan Rekor 40 Laga Unbeaten, Xabi Alonso Emang Jago!
- Manchester United Hidupkan Lagi Rencana Perekrutan Jeremie Frimpong
- Usai Tolak Liverpool dan Bayern, Alonso Langsung Digoda Madrid
- Menyerah! Thomas Tuchel Sebut Bayer Leverkusen Juara Bundesliga 2023/2024
- Mental Juara Bayer Leverkusen: Comeback 2 Gol di Dua Menit Akhir Laga, Kini 39 Laga Tanpa Kekalahan
- Klopp Bisa Pahami Keputusan Alonso Bertahan di Leverkusen
- Xabi Alonso Tolak Gabung Liverpool, Klopp: Sama
- Setia di Bayer Leverkusen, Xabi Alonso No Comment Soal Bayern Munchen dan Liverpool
- Xabi Alonso Bertahan Semusim Lagi di Bayer Leverkusen, Bayern Munchen dan Liverpool Harus Gigit Jari
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pelatih yang Pernah Menolak Liverpool, Bukan Cuma Xabi Alonso
Editorial 3 April 2024, 16:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR