Perkiraan Starting XI Bayern Munchen Bersama De Ligt: Siapa Duet Idealnya di Jantung Pertahanan?

Perkiraan Starting XI Bayern Munchen Bersama De Ligt: Siapa Duet Idealnya di Jantung Pertahanan?
Pemain baru Bayern Munchen, Matthijs De Ligt. (c) Bayern Munchen Official

Bola.net - Bayern Munchen telah merampungkan transfer Matthijs De Ligt dari Juventus. Lantas, bagaimana dampak kedatangan pemain belakang asal Belanda itu pada starting XI Bayern Munchen pada musim 2022/2023?

Bayern Munchen dilatih oleh Julian Nagelsmann, salah satu pelatih muda berbakat di Jerman. Ia dikenal gemar gonta-ganti atau bongkar pasang formasi agar tim yang diasuhnya menjadi sulit ditebak gaya mainnya oleh tim lawannya.

Di tangan Nagelsmann, Bayern beberapa kali mengubah skema baku permainannya. Pelatih 34 tahun itu pernah memakai formasi 3-4-2-1, 4-3-3, maupun formasi 4-2-3-1.

Kendati demikian, Nagelsmann ingin membuat permainan Bayern jauh lebih solid. Selama ini, ia memang dikenal sebagai pelatih yang sangat adaptif dan raihan trofi Bundesliga menjadi bukti berbakatnya seorang Nagelsmann.

1 dari 13 halaman

Kedatangan De Ligt ke Bayern

Pemain baru Bayern Munchen, Matthijs De Ligt. (c) Bayern Munchen Official

Pemain baru Bayern Munchen, Matthijs De Ligt. (c) Bayern Munchen Official

Bayern Munchen telah berhasil merampungkan proses transfer Matthijs De Ligt dari Juventus. Ia ditebus oleh klub asal Bavarian dengan mahar 67 juta euro plus bonus yang bisa mencapai total 10 juta euro.

De Ligt diikat dengan kontrak hingga Juni 2027. Bek kelahiran 12 Agustus 1999 ini memang sudah gencar dikaitkan dengan Bayern belakangan ini. Hingga akhirnya Bayern mengumumkan secara resmi transfer De Ligt pada Selasa (19/07/2022).

Dengan kehadiran bek asal Belanda tersebut, akan membuat sektor tengah pertahanan Bayern akan semakin kuat. De Ligt bakal bersaing dengan Dayot Upamecano, Lucas Hernandez, dan Chris Richards untuk mengunci slot bek tengah di formasi 4-3-3 andalan Julian Nagelsmann.

Lantas, bagaimana prediksi starting eleven Bayern Munchen musim 2022/23 nanti? Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 13 halaman

Kiper: Manuel Neuer

Manuel Neuer (c) AP Photo

Manuel Neuer (c) AP Photo

Manuel Neuer adalah kapten sekaligus pilihan utama di bawah mistar Bayern Munchen. Musim 2021/22, dia bermain sebanyak 39 laga di semua ajang bersama Die Rotten.

Kiper yang tahun ini memasuki usia 36 tahun tersebut telah perpanjang kontrak hingga Juni 2024, dan mengatakan masih sanggup bermain di level tertinggi untuk musim depan.

Bayern Munchen juga punya Sven Ulreich di posisi penjaga gawang. Namun, kehadirannya diyakini tidak akan berdampak pada posisi Neuer sebagai kiper utama.

3 dari 13 halaman

Bek kanan: Noussair Mazraoui

Noussair Mazraoui (c) AFP

Noussair Mazraoui (c) AFP

Pemain berkebangsaan asal Maroko ini menjadi punggawa anyar Bayern pada musim 2022/2023. Ia didatangkan Bayern secara gratis dari tim raksasa asal Belanda, Ajax Amsterdam.

Mazraoui berposisi fullback kanan. Agresif saat menyerang dan disiplin saat bertahan membuat Mazraoui begitu menonjol di Ajax musim lalu.

Pemain berusia 24 tahun tersebut dikontrak The Bavarians hingga Juni 2026. Dia akan bersaing dengan Benjamin Pavard untuk mengisi slot sektor bek sayap.

4 dari 13 halaman

Bek tengah: Matthijs De Ligt

Pemain baru Bayern Munchen, Matthijs De Ligt. (c) Bayern Munchen Official

Pemain baru Bayern Munchen, Matthijs De Ligt. (c) Bayern Munchen Official

Rekrutan paling anyar dari Bayern ini diprediksi akan mengunci satu slot posisi bek tengah musim depan. Didatangkan dengan nilai transfer mencapai 67 juta euro, de Ligt diharapkan menjadi kepingan puzzle terakhir untuk melengkapi sektor belakang Bayern.

Bek berusia 22 tahun ini, meskipun masih terbilang muda, tetapi mempunyai rekor mentereng. Menjadi kapten termuda di Ajax, usia 17 tahun debut di tim utama, dan mencatat 117 caps (13 gol) bersama Juventus adalah beberapa rekor yang ia capai.

Kini, dengan lembaran bersama klub baru, tentunya diharapkan kemampuan de Ligt bisa jauh lebih maksimal di bawah komando Nagelsmann.

5 dari 13 halaman

Bek tengah: Lucas Hernandez

Pemain Salzburg, Chukwubuike Adamu (kiri), berebut bola dengan penggawa Bayern Munchen, Lucas Hernandez, dalam leg pertama 16 besar Liga Champions hari Kamis (17/2/2022). (c) AP Photo

Pemain Salzburg, Chukwubuike Adamu (kiri), berebut bola dengan penggawa Bayern Munchen, Lucas Hernandez, dalam leg pertama 16 besar Liga Champions hari Kamis (17/2/2022). (c) AP Photo

Sering keluar-masuk meja operasi akibat cedera, tak membuat nama Lucas Hernandez terpinggirkan dari rencana Julian Nagelsmann. Dia diyakini bakal tetap menjadi pilihan utama.

Pemain yang juga bisa berposisi fullback kiri ini diprediksi menjadi tandem Matthijs de Ligt di jantung pertahanan Bayern. Lucas dikenal sebagai bek tangguh, cepat, dan lugas pada setiap menghalau serangan lawan.

Mantan pemain Atletico Madrid ini akan bersaing dengan Dayot Upamecano yang juga sesama pemain Prancis. Lucas punya beberapa nilai positif yang membuatnya bisa jadi pilihan utama.

6 dari 13 halaman

Bek kiri: Alphonso Davies

Alphonso Davies mencoba mengawal Juan Foyth, Villarreal vs Bayern Munchen, Liga Champions 2021/22 (c) AP Photo

Alphonso Davies mencoba mengawal Juan Foyth, Villarreal vs Bayern Munchen, Liga Champions 2021/22 (c) AP Photo

Bek yang sempat bikin geger di tahun 2019/2020 karena performanya yang begitu gemilang. Musim ini, Davies diprediksi bakal kembali bersinar.

Davies seakan ingin menebus performa minornya di musim 2020/21. Pada musim itu ia mengalami cedera ligamen kiri yang cukup parah. Cedera itu membuat performanya menurun.

Walau beberapa kali cedera, performa Davies tidak terlalu buruk. Selain berhasil mengantarkan Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Dia akan menjadi pilihan utama di posisi bek kiri.

7 dari 13 halaman

Gelandang: Joshua Kimmich

Joshua Kimmich menjadi pahlawan kemenangan Bayern Munchen atas Lokomotiv Moscow, Rabu (28/10/2020) (c) Pool EPA via AP Photo

Joshua Kimmich menjadi pahlawan kemenangan Bayern Munchen atas Lokomotiv Moscow, Rabu (28/10/2020) (c) Pool EPA via AP Photo

Untuk posisi poros gelandang di skema permainan Bayern, kemungkinan besar diisi oleh Joshua Kimmich. Musim lalu, pemain berusia 27 tahun ini memainkan 39 laga di semua ajang.

Pemain yang mengawali karir profesionalnya di Vfb Stuttgart dibekali talenta dan visi bermain yang bagus. Selain itu, dia juga bisa bermain dengan bagus untuk peran bek kanan.

Kimmich punya kemampuan bertahan yang bagus. Dia bisa memotong serangan lawan, baik itu lewat tekel maupun intersep umpan. Kimmich benar-benar pemain yang spesial.

8 dari 13 halaman

Gelandang: Ryan Gravenberch

Ryan Gravenberch dikenalkan sebagai pemain baru Bayern Munchen (c) FC Bayern Munchen

Ryan Gravenberch dikenalkan sebagai pemain baru Bayern Munchen (c) FC Bayern Munchen

Bayern Munchen dianggap beruntung bisa mendaratkan Gravenberch. Die Rotten hanya mengeluarkan uang sebesar 18,5 juta euro atau setara dengan 289 miliar rupiah untuk memboyongnya ke Allianz Arena.

Gravenberch dicap pemain muda potensial. Nagelsmann bisa mengandalkannya untuk peran gelandang box to box.

Dengan kehadiran Gravenberch, besar kemungkinan Leon Goretzka akan didorong lebih ke depan untuk menambah sektor penyerangan permainan di Bayern.

9 dari 13 halaman

Gelandang: Leon Goretzka

Leon Goretzka berebut bola dengan Francis Coquelin (kuning) di leg kedua perempat final Liga Champions antara Bayern Munchen vs Villarreal, Rabu (13/4/22) dini hari WIB. (c) AP Photo

Leon Goretzka berebut bola dengan Francis Coquelin (kuning) di leg kedua perempat final Liga Champions antara Bayern Munchen vs Villarreal, Rabu (13/4/22) dini hari WIB. (c) AP Photo

Pos gelandang terakhir dalam skema Nagelsmann nampaknya diisi oleh Leon Goretzka. Gelandang kelahiran 6 Februari 1995 ini bakal didorong lebih menyerang oleh Nagelsmann.

Catatan tiga gol dan tiga assist, menjadi pertimbangan Nagelsmann untuk mencoba posisi baru bagi Goretzka untuk lebih ke depan.

Goretzka juga dikenal sebagai gelandang yang begitu mobile. Berjarak beberapa detik saja sejak menghalau bola di pertahanan sendiri, ia bisa tiba-tiba di dalam kotak penalti lawan untuk mencetak gol maupun assist.

Di musim ini ia diprediksi akan bersaing ketat dengan Thomas Muller untuk mengisi pos sektor gelandang serang di Bayern.

10 dari 13 halaman

Penyerang kanan: Kingsley Coman

Kingsley Coman. (c) DFL/Getty Images/Lars Baron

Kingsley Coman. (c) DFL/Getty Images/Lars Baron

Sektor penyerang sayap kanan besar kemungkinan diisi Kingsley Coman. Pemain berusia 26 tahun tersebut di musim lalu memainkan 32 laga serta mencatat delapan gol serta enam assist.

Coman adalah tipikal winger yang sangat mengandalkan kecepatan dan dribel. Coman begitu dipercaya oleh Nagelsmann bahkan, dia masuk daftar tidak tersentuh atau tidak boleh dijual kemanapun pada bursa transfer musim ini.

Selain Coman ada nama Leroy Sane yang siap bergantian dengannya untuk bahu-membahu mengisi sektor sayap kanan di Bayern.

11 dari 13 halaman

Penyerang tengah: Serge Gnabry

Serge Gnabry resmi memperpanjang kontraknya di Bayern Munchen (c) Bayern Munchen Official

Serge Gnabry resmi memperpanjang kontraknya di Bayern Munchen (c) Bayern Munchen Official

Kepergian Robert Lewandowski, membuat Julian Nagelsmann menaruh harapan kepada Serge Gnabry untuk mengisi posisi striker di musim depan. Berbekal catatan 17 gol dan 10 assist dari 45 laga musim lalu, Nagelsmann harus memperhitungkan Gnabry.

Gnabry bisa bermain di berbagai posisi. Ia bisa bermain di semua posisi lini serang. Posisi idealnya adalah winger. Namun, bersama Timnas Jerman, Serge Gnabry sering bermain sebagai penyerang tengah dan performanya cukup bagus.

Gnabry diyakini siap mengemban posisi striker utama Bayern jika dipercaya Nagelsmann.

12 dari 13 halaman

Penyerang kiri: Sadio Mane

Perkenalan Sadio Mane sebagai pemain baru Bayern Munchen (c) FC Bayern

Perkenalan Sadio Mane sebagai pemain baru Bayern Munchen (c) FC Bayern

Sektor sayap kiri bakal diisi oleh penyerang anyar yang baru dibeli, Sadio Mane. Meski sudah berumur 30 tahun, kemampuan dan kecepatan pemain asal Senegal tidak berkurang justru begitu menakutkan.

Mane mengukir cerita indah saat memperkuat Liverpool. Bersama Firmino dan Salah, mereka bertiga dikenal sebagai trio penyerang terbaik di Premier League pada zamannya.

Mane punya kemampuan cut inside yang sangat cocok di sistem 4-3-3 Nagelsmann. Mane juga punya pergerakan yang sulit ditebak karena tiba-tiba bisa berada di kotak penalti lawan.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL