
Bola.net - Pandit sepak bola Jerman, Raphael Honigstein, memberikan pendapatnya tentang Xabi Alonso yang kini melatih Bayer Leverkusen. Pelatih yang dulunya menjadi rekan Steven Gerrard di Liverpool itu menunjukkan peningkatan baru-baru ini.
Alonso memang dikabarkan menjadi kandidat pengganti jangka panjang Jurgen Klopp. Dalam sebuah wawancara dengan liverpool.com, Honigstein menjelaskan bagaimana Alonso bisa membalikkan keadaan begitu cepat.
"Sebenarnya agak terlalu dini untuk mengatakan seperti apa gaya sepak bolanya karena membutuhkan banyak pengaruh berbeda dari para pelatih [dia pernah bermain di bawah]," jelas Honigstein.
"Hal pertama yang dia lakukan adalah benar-benar membendung tekanan dan melihat pengaturan pertahanan. Leverkusen cukup defensif dan pragmatis sejak awal dan [dulu] banyak bermain saat istirahat yang juga efektif karena mereka memiliki kecepatan seperti itu di depan."
Menurutnya, yang paling mencolok adalah cara mantan pemain Real Madrid itu berperilaku saat latihan, serta selama pertandingan dengan para jurnalis yang menyaksikannya secara langsung. Sehingga ini hanya masalah waktu sebelum beberapa klub elit Eropa itu mulai menunjukkan minat pada pelatih kepala Leverkusen tersebut.
"Saya cukup beruntung melihatnya dalam latihan dan dia juga seseorang yang menurut saya dapat dilihat oleh banyak klub sebagai pemimpin atau tokoh potensial untuk klub mereka karena dia sangat ramah, multibahasa dan memiliki begitu banyak pengalaman bekerja di beberapa klub," ucapnya.
Tetap Tenang Meski Hadapi Mantan Pelatihnya
Belum lama ini, Alonso menghadapi mantan pelatihnya, Jose Mourinho di babak semifinal Liga Europa. Laga tersebut akhirnya dengan kemenangan 1-0 tim asal Italia dan leg kedua tanpa gol tercipta.
Honigstein hadir untuk menyaksikan pertandingan pertama di Stadio Olimpico dan terkesan dengan kehadiran Alonso di pinggir lapangan serta hubungannya dengan pers setelah pertandingan.
"Selama pertandingan, Anda bisa melihat bahwa dia terlihat sangat tenang. Dia terlihat seperti berada di tahap itu, yang tentu saja, dia melakukannya karena dia telah bermain di pertandingan terbesar dan telah memenangkannya, entah itu Piala Dunia atau Liga Champions."
"Dia tampaknya tidak terpengaruh oleh kesempatan atau [menghadapi] Jose Mourinho, yang cenderung melakukannya dengan sangat baik di kompetisi piala. Dia melakukan dirinya dengan sangat baik dalam wawancara pasca pertandingan dan segera membingkai babak kedua dengan cara yang positif, mencoba mengendalikan narasi," jelas Honigstein.
Sumber: Liverpool.com
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Karim Adeyemi Jelaskan Arti Julukan 'Airdeyemi' dan Tamparan Jude Bellingham
- Joshua Kimmich Bakal Jadi Pengganti Sergio Busquets di Barcelona?
- Akhiri Polemik Ketertarikan Tottenham, Xabi Alonso Tegaskan Komitmen Bersama Bayer Leverkusen
- MU Kini Juga Harus Bersaing Dengan Bayern untuk Dapatkan Tanda Tangan Declan Rice
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR