
Bola.net - Laga akbar tersaji pada Rabu (12/04/2023) dini hari WIB. Bayern Munchen bertandang ke markas Manchester City pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium. Skuat asuhan Thomas Tuchel harus menelan pil pahit usai kalah telak 3-0 oleh Kevin de Bruyne Cs.
Tim besutan Pep Guardiola membuka keran gol lewat tendangan spektakuler Rodri yang menghujam gawang Yann Sommer pada menit 27. The Cityzens kembali menambah keunggulan lewat tandukan Bernardo Silva pada menit 70 yang memanfaatkan blunder dari bek Bayern, Dayot Upamecano. City kian menambah teror setelah kembali mencetak gol melalui penyerang andalan mereka, Erling Haaland, pada menit 76.
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan perdana Die Roten di kompetisi Liga Champions musim ini setelah sebelumnya berhasil menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Beberapa penggawa Bayern mendapatkan rapor buruk akibat performa yang kurang baik dan patut disalahkan atas kekalahan telak kontra City.
Lantas, siapa sajakah mereka? Berikut merupakan empat pemain dengan performa terburuk Bayern Munchen di laga melawan Manchester City. Simak penjelasan berikut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dayot Upamecano
Pemain pertama yang tampil kurang memuaskan adalah Dayot Upamecano. Bisa dibilang penampilannya adalah sumber utama kekalahan besar Bayern atas City.
Berdasarkan situs Sofascore, Upamecano mendapat rating 5,8 pada pertandingan dini hari tadi. Bek Timnas Prancis tersebut bermain 90 menit penuh, melakukan tiga sapu bersih, satu kesalahan fatal berujung gol, satu kali menang duel, 15 kali hilang bola, 102 sentuhan, 85% akurasi umpan, dan enam kali umpan sampai.
Kesalahan utamanya berada pada gol kedua City di mana Upamecano kehilangan bola dan langsung dimanfaatkan oleh para penggawa City. Setelah itu, permainan Die Bayern mulai buyar dan kembali dihajar gol ketiga oleh The Cityzens.
Alphonso Davies
Pemain selanjutnya adalah bek kiri Bayern, Alphonso Davies. Pada pertandingan kontra City, Davies tidak bermain seperti biasanya dan kerap kehilangan bola ketika menyerang.
Dikutip dari Sofascore, pemain asal Kanada tersebut memperoleh rating 5,6. Davies bermain selama 81 menit, melakukan tiga sapu bersih, satu intersep, dua tekel, dua kali dilewati lawan, lima menang duel, 11 kali hilang bola, satu pelanggaran berbuah kartu kuning, 89 sentuhan, 98% akurasi umpan, satu tendangan meleset, dan tiga dribel sukses.
Pemain berusia 22 tahun tersebut gagal menunjukkan dribel magis yang sering dilakukannya serta terlihat tidak tenang pada saat melakukan serangan dan bertahan. Mampukah ia mengevaluasi kesalahannya dan tampil menjanjikan di leg kedua nanti? Patut ditunggu.
Leon Goretzka
Nama selanjutnya datang dari posisi gelandang. Ialah tandem dari Joshua Kimmich, Leon Goretzka. Performa baiknya musim ini sama sekali tidak tergambar pada pertandingan melawan City dini hari tadi. Ia terlihat kurang tenang dan sering gagal dalam menghantarkan bola ke lini serang Bayern.
Pada laga tersebut, Goretzka mendapatkan rating 6,8 dilihat dari laman Sofascore. Gelandang berusia 28 tahun tersebut bermain 90 menit penuh, melakukan 55 sentuhan, 89% akurasi umpan, satu umpan kunci, satu umpan jauh sampai, tiga kali menang duel, enam kali hilang bola, satu pelanggaran, satu tendangan diblok, empat intersep, dua tekel, serta dua kali dilewati lawan.
Goretzka juga kerap salah melakukan umpan yang malah jatuh di kaki pemain City. Penampilan buruknya tersebut perlu secepatnya dibenahi apabila ia masih mau tampil di leg kedua nanti. Mampukah ia melakukannya?
Serge Gnabry
Nama terakhir yang menjadi biang kerok kekalahan Bayern atas City adalah Serge Gnabry. Pada pertandingan tersebut, penyerang sayap berusia 27 tahun itu dipasang sebagai penyerang tengah menggantikan posisi Eric Maxim Choupo-Moting yang tidak bermain akibat cedera.
Laman Sofascore memberi Gnabry rating sebesar 6,3 untuk performa buruknya. Penyerang Timnas Jerman tersebut bermain selama 80 menit dan sama sekali tidak melakukan tendangan ke gawang. Ia juga melakukan 39 sentuhan, 73% akurasi umpan, satu umpan jauh berhasil, tiga kali menang duel, 13 kali hilang bola, satu pelanggaran, tiga tekel, dan satu kali dilewati lawan.
Kontribusi Gnabry terbilang nihil dan seakan hilang dari lapangan. Sebagai seorang penyerang, ia tidak mampu melakukan satu tendangan pun dan hal tersebut sangat fatal. Di leg kedua nanti, Gnabry harus tampil mati-matian dan bekerja keras ekstra guna menyalakan kembali asa Bayern untuk dapat lolos ke babak semifinal Liga Champions 2022/2023.
Sumber: UEFA, Sofascore, Transfermarkt
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Mantan Tim, Pep: Itu Sangat Menguras Emosi!
Liga Champions 12 April 2023, 23:26 -
Kevin De Bruyne Marah ketika Diganti, tetapi Pep Guardiola Sudah Benar!
Liga Champions 12 April 2023, 11:15 -
Jadwal Liga Champions Malam Ini, Kamis 13 April 2023
Liga Champions 12 April 2023, 11:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR