
Bola.net - Liga Champions 2020/2021 kembali tersaji tengah pekan ini. Salah satu pertandingan yang akan digelar adalah Barcelona vs Ferencvaros.
Barcelona dan Ferencvaros belum pernah bertemu di kompetisi klub UEFA. Laga di Camp Nou ini akan menjadi pertemuan perdana mereka.
Blaugrana tentu tidak akan meremehkan Ferencvaros. Karena itu, Ronald Koeman akan menurunkan pemain terbaiknya termasuk Lionel Messi dalam pertandingan ini.
Messi memang selalu menjadi andalan Barcelona. Terutama ketika mereka bertarung dalam ajang Liga Champions.
La Pulga sejauh ini memang punya prestasi yang sangat mentereng di kompetisi Eropa tersebut. Messi sudah mengumpulkan 115 gol dalam 143 pertandingan.
Berikut ini lima fakta tentang Lionel Messi di Liga Champions.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Debut
Lionel Messi pertama kali tampil di Liga Champions pada 7 Desember 2004. Ketika itu Barcelona menghadapi Shakhtar Donetsk dalam pertandingan fase grup A Liga Champions 2004/2005.
Messi bermain selama 90 menit dalam pertandingan tersebut. Sayangnya, debut La Pulga di kompetisi Eropa tersebut tidak berakhir dengan manis.
La Pulga gagal menghindarkan timnya dari kekalahan. Bermain di Ukraina, Barcelona dipaksa menyerah dengan skor 0-2.
Gol
Lionel Messi mencetak gol pertamanya dalam ajang Liga Champions pada 2 November 2005. Kala itu Barcelona menang 5-0 atas tim asal Yunani, Panathinaikos dalam pertandingan fase grup C Liga Champions 2005/2006.
Messi mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut yakni pada menit ke-34. Ketika itu, usia Messi baru menginjak 18 tahun.
Sekarang Messi sudah mencetak 115 gol selama bermain di kompetisi elit Eropa. Ia terpaut 16 gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions Cristiano Ronaldo.
Lawan Favorit
Arsenal menjadi lawan favorit Lionel Messi di Liga Champions. Sebab, La Pulga paling sering menjebol gawang The Gunners di kompetisi Eropa ini.
Messi berhasil mencetak gol ke gawang Arsenal sebanyak sembilan kali. Pencapaian itu dibuat hanya dari enam pertemuan saja.
Messi tercatat paling banyak menjebol gawang Arsenal pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2009-2010. Dalam laga tersebut Si Kutu memborong semua gol kemenangan 4-1 Barcelona atas The Gunners.
Juara
Messi juga pernah merasakan manisnya mengangkat trofi Liga Champions. Ia berhasil memenangkan trofi tersebut sebanyak empat kali bersama Barcelona.
Messi pertama kali meraih juara Liga Champions pada musim 2005/2006. Ketika itu Barcelona yang ditangani Frank Rijkaard berhasil mengalahkan Arsenal di final.
Messi kemudian kembali memenangkan Liga Champions pada musim 2008/2009, 2010/2011, 2014/2015. Pencapaian pada musim 2008/2009 dan 2014/2015 tentu terasa spesial karena Barcelona menutup musim dengan raihan treble winners.
Lawan Terakhir
Bayern Munchen menjadi lawan terakhir Lionel Messi dalam ajang Liga Champions. Kedua tim bertemu pada babak perempat final Liga Champions musim lalu.
Akan tetapi, Messi harus menerima kenyataan pahit dalam pertandingan tersebut. Barcelona dipermalukan Bayern dengan skor telak 2-8 di Estadion da Luz, Portugal.
Delapan gol Bayern dicetak oleh Thomas Muller (2), Philippe Coutinho (2), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Robert Lewandowski dan Joshua Kimmich. Sedangkan dua gol Barcelona dicetak Luis Suarez dan gol bunuh diri David Alaba.
Sumber: Berbagai sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Klub yang Paling Sering Dijebol Lionel Messi di Liga Champions
Editorial 20 Oktober 2020, 16:11
-
Senjakala Lionel Messi di Barcelona?
Liga Spanyol 20 Oktober 2020, 15:03
-
5 Fakta Lionel Messi di Liga Champions, Paling Sering Jebol Gawang Arsenal
Liga Champions 20 Oktober 2020, 14:12
-
Barcelona vs Ferencvaros: Harusnya Mudah Kan, Ronald Koeman?
Liga Champions 20 Oktober 2020, 13:28
-
Kata-kata Pujian untuk Barcelona
Bolatainment 20 Oktober 2020, 11:09
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR