5 Pelajaran Dortmund 0-0 Man City: Haaland Juga Manusia, Mahrez Belajar Penalti dari Balotelli Saja!

Bola.net - Manchester City bermain imbang ketika berjumpa Borussia Dortmund di Liga Champions. Laga ini menjadi bukti bahwa Erling Haaland bukan robot dan Man City perlu latihan khusus untuk eksekutor penalti.
Manchester City imbang 1-1 lawan Dortmund di matchday 5 Grup G Liga Champions 2022/2023 di Signal Iduna Park, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Laga ini berlangsung tak mudah bagi Manchester City.
City juga sempat mendapat peluang mencetak gol dari penalti Riyad Mahrez tapi peluang itu digagalkan Gregor Kobel. Laga pun berakhir dengan skor 0-0.
Dengan hasil tersebut, Man City tetap berada di pucuk klasemen Grup G dengan raihan 11 angka dari lima laga. Sementara itu Dortmund ada di peringkat kedua dengan koleksi delapan angka dari jumlah pertandingan yang sama.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Dortmund vs Man City? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rotasi Pep Guardiola

Man City sudah memastikan tempat di babak 16 Besar sebelum laga melawan Dortmund. Jadi, laga ini sejatinya hanya 'formalitas' bagi pasukan Pep Guardiola untuk menyelesaikan fase grup.
Pep melakukan sejumlah rotasi penting. Stefan Ortega mendapat debut sebagai kiper Man City. Joao Cancelo, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva dicadangkan. Erling Haaland hanya bermain selama 45 menit.
Walau melakukan rotasi, Man City tetap bermain bagus. Mereka unggul dalam hal penguasaan bola, walau tidak mampu mencetak gol. Namun, rotasi ini menjadi bukti bahwa pemain pelapis Man City cukup kompetitif.
Belajar Saja dari Mario Balotelli

Man City harusnya bisa menang atas Dortmund. Pada menit ke-58, Man City mendapat penalti. Hanya saja, Riyad Mahrez yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Penalti Mahrez bisa ditepis Gregol Kobel dengan sempurna. Kegagalan Mahrez ini menjadi bukti bahwa Man City perlu latihan ekstra untuk eksekusi penalti. Menurut Squawka, pada era Pep Guardiola, Man City 25 kali gagal dari 80 eksekusi penalti.
Mungkin, Man City perlu belajar cari menendang penalti dari Jorginho dan Bruno Fernandes. Mereka juga bisa belajar dari sang mantan Mario Balotelli. Pria Italia sangat piawai dan sudah mencetak 46 gol dari penalti.
Haaland Juga Manusia

Erling Haaland tampil luar biasa sejak kedatangannya di Man City. Banyak yang menyebut Haaland sebagai robot pencetak gol. Sebab, pemain 22 tahun itu bisa mencetak gol dari segala situasi.
Namun, Haaland bukan robot. Haaland tetap manusia biasa. Pemain asal Norwegia itu bisa tampil luar biasa, tetapi juga bisa tampil standar. Wajar, karena Haaland adalah manusia.
Setelah mencetak gol pada tiga laga awal fase grup Liga Champions, Haaland absen mencetak gol dua laga beruntun. Terlepas dari menit bermain yang didapat, Haaland tidak tampil spesial saat berjumpa Dortmund.
Bagaimana Performa Bellingham?

Bellingham mendapat banyak perhatian pada duel Dortmund vs Man City. Setelah menunjukkan aksi impresif pada dua laga terakhir, Bellingham mendapat ujian yang cukup berat melawan Man City.
Bellingham secara umum mengatasi tekanan yang diberikan Man City dengan baik. Dia bermain cukup tenang di tengah dominasi penguasaan bola Man City. Bellingham sempat melepas satu shots, tetapi diblok pemain lawan.
"Ini bukan hanya soal kualitas, ini juga soal bagaimana dia memimpin, menendang, dan bicara dengan wasit. Dia punya sesuatu yang istimewa, punya mental. Dia salah satu kapten Dortmund. Paket lengkap deh," puji Pep Guardiola sebelum laga.
Lolos Bersama

Man City mungkin tidak akan meratapi hasil imbang di kandang Dortmund. Hal yang sama juga mungkin berlaku untuk Dortmund. Sebab, mereka memang hanya butuh tambahan satu poin untuk lolos ke babak 16 Besar.
Man City dipastikan lolos ke babak 16 Besar dengan status juara Grup G. Sedangkan, Dortmund lolos dengan status runner-up. Masih ada satu laga, akan tetapi tidak menentukan.
Pada laga terakhir, Dortmund akan berjumpa FC Kopenhagen. Andai mereka kalah, dan Sevilla menang lawan Man City, poin Dortmund dan Sevilla akan sama. Kedua tim mendapatkan delapan poin, tetapi Dortmund unggul head to head.
Hasil Lengkap dan Klasemen Grup G
Hasil pertandingan
Dortmund 3-0 FC Copenhagen
Sevilla 0-4 Manchester City
FC Copenhagen 0-0 Sevilla
Manchester City 2-1 Dortmund
Sevilla 1-4 Dortmund
Manchester City 5-0 FC Copenhagen
Dortmund 1-1 Sevilla
FC Copenhagen 0-0 Man City
Sevilla 3-0 FC Copenhagen
Borussia Dortmund 0-0 Man City
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Skenario Grup B Liga Champions 2022/23: Porto dan Atletico, Siapa yang Lolos ke 16 Besar?
- Skenario Grup A Liga Champions 2022/23: Liverpool Susul Napoli ke 16 Besar?
- Barcelona Sudah Tetapkan Starting XI Tiga Hari Sebelum Laga Lawan Bayern Munchen
- 5 Pelajaran dari Kekalahan Real Madrid atas RB Leipzig: Eksperimen Bek Kiri Gagal Total, Kekalahan P
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catatan Penalti Riyad Mahrez di Liga Champions, Berapa Kali Gagal?
Liga Champions 26 Oktober 2022, 22:07
-
Barcelona Siaga Satu untuk Transfer Ilkay Gundogan
Liga Spanyol 26 Oktober 2022, 20:01
-
Dortmund vs Man City Tanpa Gol, Keduanya Tetap Tersenyum
Open Play 26 Oktober 2022, 14:22
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR