Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tampak frustrasi setelah timnya takluk 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (21/2) dini hari WIB. Bertandang ke Wanda Metropolitano, Juve menyerah lewat dua gol Jose Gimenez dan Diego Godin.
Pertandingan itu berjalan sulit bagi Juve. Cristiano Ronaldo dkk. tampil cukup baik di babak pertama dan menciptakan beberapa peluang, tapi pertahanan kukuh Ateltico begitu menyulitkan. Di babak kedua, Juve akhirnya dihukum dua gol Atletico.
Allegri mengakui Atletico sebagai lawan yang menyulitkan. Pasukan Diego Simeone itu paham betul caranya membuat lawan frustrasi. Skuat Juve merasa frustrasi karena mereka dipaksa bermain buruk.
Kendati demikian, Allegri percaya duel ini masih terbuka. Dia yakin Juve mampu membalikkan keadaan, meski saat ini dia belum tahu apa yang bisa dia perbuat. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tidak Tahu
Leg kedua nanti jelas akan menentukan. Juve tersohor sebagai tim yang pantang menyerah, terlebih di hadapan pendukung mereka sendiri. Artinya, Juve akan melakukan segalanya untuk menang.
Meski demikian, ketika ditanya apa yang akan dia perbuat di leg kedua nanti, Allegri masih belum tahu. Yang jelas, menghadapi pertahanan kukuh Atletico tidak bisa dengan cara biasa.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya perbuat di leg kedua, sebab saya tidak tahu pemain-pemain mana saja yang tersedia. Anda tidak bisa bermain melawan Atletico secara terbuka, sebab mereka tidak pernah bermain seperti itu," ungkap Atletico di Football Italia.
"Mereka bertahan dalam blok-blok. Anda harus sabar, anda harus mengalirkan bola dengan cepat dan presisi untuk memaksa celah pertahanan mereka terbuka."
Tidak Terbiasa
Lebih lanjut, Allegri merasa kekalahan ini disebabkan oleh skuat Juve yang tidak terbiasa menghadapi tempo lambat permainan Atletico. Di sisi lain, Atletico-nya Simeone adalah tim yang dikenal bisa mengontrol pertandingan tanpa bola, pergerakan mereka begitu baik.
"Kami mulai terbiasa dengan tempo lambat mereka dan di saat yang sama kami tidak bertahan dengan baik, jadi pada momen itu mereka tiba-tiba mengganti permainan mereka dan jadi lebih agresif menyerang kami."
"Mereka sudah melakukan itu selama delapan tahun, itu bukan hal baru," tandas Allegri.
Berita Video
Berita video Time Out tentang para pemain Manchester United yang bernasib sial ketika bertandang ke Anfield, kandang Liverpool.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Atletico: Ronaldo Hanya Menang UCL Tiga Kali!
Liga Champions 21 Februari 2019, 21:55 -
Agen Isyaratkan Koulibaly Bisa Khianati Napoli demi Juventus
Liga Italia 21 Februari 2019, 21:26 -
Morata Kesal Dengan Aksi Teatrikal Chiellini
Liga Champions 21 Februari 2019, 18:59 -
Apapun Yang Terjadi, MU Tidak Boleh Lepas Marcus Rashford
Liga Inggris 21 Februari 2019, 16:00 -
Ronaldo Dikritik, Allegri Pasang Badan
Liga Champions 21 Februari 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR