Bola.net - - Kebobolan dua gol di leg pertama babak 16 besar Liga Champions jelas tak menguntungkan bagi sang juara bertahan Serie A, Juventus. Tapi sang pemain, Federico Bernardeschi, ogah mengibarkan bendera putih terlalu dini.
Juventus melawat ke markas Atletico Madrid guna melakoni laga leg pertama yang berlangsung pada Kamis (21/2) dini hari tadi dengan harapan bisa mencuri gol tandang. Sayang, kenyataan justru berkata lain untuk skuat asuhan Massimiliano Allegri itu.
Dua gol berhasil disarangkan oleh Jose Gimenez dan Diego Godin beberapa saat sebelum pertandingan di waktu normal berakhir. Sedangkan Juventus sendiri hanya bisa menerima kenyataan bahwa peluang dari Cristiano Ronaldo dkk selalu dimentahkan oleh Jan Oblak.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Bisa Memutarbalikkan Situasi
Dengan kekalahan tersebut, Juventus mau tak mau harus berjuang ekstra keras pada leg kedua agar bisa lolos ke babak berikutnya. Apalagi jika melihat rekor tiga pertandingan terakhir melawan Atletico, di mana mereka selalu gagal mencetak gol.
Meski begitu, Bernardeschi ogah menyerah. Berbicara kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan, penyerang berumur 25 tahun tersebut bertekad untuk membantu timnya membalikkan situasi pada leg kedua nanti.
"Kami adalah tim yang kuat, kami sadar akan hal itu. Kami harus bermain lebih baik di leg kedua, dan di atas semuanya, tak boleh mengulangi kesalahan yang dilakukan malam ini," tutur Bernardeschi.
"Ini adalah hasil yang bagus untuk Atletico, tapi pastinya masih bisa diputarbalikkan. Kami punya segalanya untuk dimainkan dan akan melakukannya di hadapan para pendukung kami," lanjutnya.
Gagal Antisipasi Bola Mati
Kedua gol Atletico Madrid tercipta melalui skema bola mati.Padahal, jauh sebelum pertandingan, Juventus sudah menyadari bahwa bola mati akan menjadi mimpi buruk mereka dan sudah bersiap mengatasinya.
"Kami sudah bersiap menghadapi bola mati mereka di sepanjang pekan dalam sesi latihan, tapi kami tahu situasi pertandingan akan berjalan berbeda. Dan semuanya berhubungan dengan detil," tambah mantan pemain Fiorentina tersebut.
"Sekarang kami punya 90 menit sisa untuk membuktikan bahwa kami pantas bertahan di Liga Champions. Rasa kecewa itu ada, tapi kami harus sadar bahwa ini belum usai dan kami harus memfokuskan energi kami untuk apa yang bisa dilakukan selanjutnya," tandasnya.
Laga leg kedua baru akan berlangsung pada pertengahan bulan Maret mendatang. Sebelum itu, Juventus akan melakoni tiga partai Serie A yang salah satu di antaranya menghadapi penghuni peringkat dua di klasemen sementara, Napoli.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video 5 catatan menarik laga Liverpool vs Bayern Munchen pada leg I babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Atletico: Ronaldo Hanya Menang UCL Tiga Kali!
Liga Champions 21 Februari 2019, 21:55 -
Agen Isyaratkan Koulibaly Bisa Khianati Napoli demi Juventus
Liga Italia 21 Februari 2019, 21:26 -
Morata Kesal Dengan Aksi Teatrikal Chiellini
Liga Champions 21 Februari 2019, 18:59 -
Apapun Yang Terjadi, MU Tidak Boleh Lepas Marcus Rashford
Liga Inggris 21 Februari 2019, 16:00 -
Ronaldo Dikritik, Allegri Pasang Badan
Liga Champions 21 Februari 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR