
Bola.net - Penyerang Juventus, Alvaro Morata, mengakui bahwa dirinya beruntung mencetak gol penentu kemenangan atas Ferencvaros. Sebab, pada peluang lain yang lebih baik, Morata justru gagal mencetak gol.
Juventus menang dengan skor 2-1 saat berjumpa Ferencvaros pada matchday ke-4 Liga Champions, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Duel ini digelar di Allianz Stadium, markas Juventus.
Juventus tampil dominan atas tim tamu. Namun, Juventus justru tertinggal lebih dulu dari gol Myrto Uzuni. Juventus kemudian menyamakan skor dari aksi Cristiano Ronaldo pada menit ke-35.
Juventus memastikan kemenangan lewat gol Alvaro Morata pada menit 90+2. Juventus mengamankan tiga poin, sekaligus mengamankan tempat di babak 16 Besar Liga Champions. Juventus sudah meraih sembilan poin di Grup G.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Faktor Keberuntungan
Andrea Pirlo memainkan Alvaro Morata pada menit ke-62, untuk menggantikan Paulo Dybala. Morata mampu mengubah jalannya laga. Duetnya dengan Ronaldo berjalan dengan apik dan membahayakan lini belakang lawan.
"Saya punya peluang lain hari ini yang bagus. Saya beruntung dengan gol itu, tapi tidak beruntung pada peluang lain. Jadi, semuanya impas," ucap Alvaro Morata dikutip dari Football Italia.
Pada proses golnya, Morata mendapat umpan crossing dari Juan Cuadrado. Sundulan Morata sebenarnya mengarah ke kiper Ferencvaros, tetapi gerakannya justru membuat bola masuk ke dalam gawang.
"Ini adalah pertandingan yang rumit, kami tahu semua laga di Liga Champions sulit."
"Kemenangan adalah yang terpenting, sebab problem di Liga Champions adalah jeda yang pendek. Jadi, selalu ada resiko Anda akan tersingkir," sambung eks pemain Real Madrid.
Alvaro Morata Lebih Dewasa
Alvaro Morata belakangan tampil bagus bersama Juventus dan timnas Spanyol. Morata mengakui bahwa dirinya kini adalah pemain yang berbeda dari segi kedewasaan dan cara melihat permainan.
"Tidak ada yang berubah dalam diri saya, saya katakan berkali-kali, Anda belajar sepanjang karier Anda."
"Saya adalah pemain yang lebih lengkap sekarang. Ketika saya berusia 22 tahun, saya hanya memperhatikan ketika bola mendekati saya, tetapi sekarang saya tetap lebih fokus dan setiap bola bisa menjadi penentu," tutup Morata.
Sumber: Football Italia
Baca Ini Juga:
- Ketika Trio Liga Portugal Topang Kemenangan Manchester United Lawan Istanbul Basaksehir
- 5 Pelajaran dari Juventus vs Ferencvaros: Siapa Bisa Hentikan Ronaldo Cetak Gol?
- Mengapa Bruno Fernandes Menolak Hattrick dan Berikan Penalti ke Marcus Rashford?
- Kata Solskjaer Soal Bagi-Bagi Jatah Penalti Ala Man United
- Tak Kenal Ampun! Inilah Wajah Barcelona yang Diinginkan Ronald Koeman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Juventus: Alvaro Morata Bisa Jadi Striker Terbaik Dunia
Liga Champions 25 November 2020, 16:20 -
Kalahkan Ferencvaros, Juventus Tembus 16 Besar UCL
Galeri 25 November 2020, 13:26 -
Andrea Pirlo Mulai Kritik Paulo Dybala: Dia Tidak Bermain dengan Baik
Liga Champions 25 November 2020, 09:59 -
Alvaro Morata Soal Gol Penentu Kemenangan Juventus: Saya Hanya Beruntung!
Liga Champions 25 November 2020, 09:46 -
5 Pelajaran dari Juventus vs Ferencvaros: Siapa Bisa Hentikan Ronaldo Cetak Gol?
Liga Champions 25 November 2020, 09:15
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR