Angel Di Maria dan Memori Indah dari Final Lisbon 2014

Bola.net - PSG dan Bayern Munchen akan bertarung di babak final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020). Laga ini akan digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Pemain PSG, Angel Di Maria, punya memori indah di tempat ini.

Kenangan manis itu didapatkan winger 32 tahun Argentina tersebut saat masih memperkuat Real Madrid.

Di tempat ini, tahun 2014 lalu, Di Maria membantu Real Madrid memenangi final Liga Champions. Lawannya waktu itu adalah sang rival sekota Atletico Madrid. Real Madrid menang 4-1 lewat extra time, dan Di Maria terpilih sebagai Man of the Match.

La Decima

ON THIS DAY: In 2014, Real Madrid beat Atletico 4-1 in extra time to win the Champions League.

La Decima. pic.twitter.com/HxDEF4bfy9

— Squawka Football (@Squawka) May 24, 2016

Real Madrid besutan Carlo Ancelotti berhadapan dengan Atletico Madrid racikan Diego Simeone di final Liga Champions 2014. Final digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.

Atletico unggul terlebih dahulu melalui gol Diego Godin menit 36, tapi Real mampu menyamakan kedudukan gol injury time Sergio Ramos. Laga berlanjut ke extra time.

Real mencetak tiga gol tambahan lewat Gareth Bale menit 110, Marcelo menit 118, dan Cristiano Ronaldo menit 120 (penalti). Real menang dan akhirnya meraih La Decima, titel European Cup/Liga Champions mereka yang ke-10, 12 tahun setelah meraih titel ke-9.

Man of the Match: Angel Di Maria

👊👊👊 https://t.co/iRtNEYPYjs pic.twitter.com/M38rLx8FGr

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 22, 2020

Di Maria berperan penting dalam terciptanya gol Bale. Menusuk dari sisi kiri, Di Maria melewati tiga pemain Atletico dan menembak ke gawang. Tembakannya bisa ditepis Thibaut Courtois, tapi bola muntah langsung ditanduk Bale.

Di Maria juga berperan dalam terciptanya gol Marcelo, yang membuat Real memimpin 3-1. Pergerakan tanpa bolanya membuat bek Atletico gagal menutup ruang tembak Marcelo, dan gol pun tercipta.

Di Maria benar-benar membuat lini belakang Atletico kelabakan. UEFA pun memilihnya sebagai Man of the Match. Mampukah dia mengulangi performa itu bersama PSG di final kontra Bayern nanti, dan membantu sang raksasa Prancis menjadi juara baru di kompetisi ini?

Ingin tahu jadwal dan highlights pertandingan Liga Champions? Klik di sini.