
Bola.net - Wasit legendaris, Pierluigi Collina meminta penikmat sepak bola mendukung perkembangan VAR. Dia yakin teknologi itu justru bakal membuat sepak bola lebih menarik.
Penggunaan VAR di sejumlah liga top Eropa sejauh ini menuai respons pro-kontra. Sebagian senang karena sepak bola jadi lebih adil, sebagian lagi kecewa karena VAR telah menghapus drama di lapangan hijau.
Salah satu komplain yang paling besar adalah tentang selebrasi gol. Sekarang, pemain cenderung enggan berselebrasi ketika mereka mencetak gol yang mungkin berbau pelanggaran, offside, atau kondisi lainnya.
Biar begitu, Collina tetap percaya VAR bakal membuat sepak bola jadi lebih baik. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
VAR Akan Berkembang
Masalah lain tentang VAR muncul pada kasus offside. Ada perdebatan tentang apakah kamera yang digunakan untuk VAR sudah tepat, mengingat kamera tersebut harus merekam dalam frame-rate yang sesuai dengan kondisi asli.
"Meski VAR terasa sudah lama digunakan, sebenarnya itu baru dipikirkan lima tahun yang lalu. Pada prinsipnya, VAR dimaksudkan sebagai alat bantu visual sederhana bagi wasit," buka Collina kepada Goal internasional.
"Salah satu masalah terbesarnya adalah keandalan, tapi reaksi VAR sudah sangat maju. Apa yang membutuhkan satu menit hari ini butuh lima menit pada 2014 lalu, saat kami melakukan tes pertama."
"Kami terus bekerja dan teknologi wasit lima tahun ke depan bisa jadi jauh berbeda dari yang sekarang," lanjutnya.
Ganggu Selebrasi?
Tentang selebrasi yang tertunda dan terasa hambar, Collina tidak sependapat. VAR memang harus menunggu, tapi waktu menunggu singkat itu layak demi menciptakan sepak bola yang lebih adil.
"Tentu saja tidak ada yang senang menunggu. Namun, bakal jadi langkah besar jika kami menciptakan program menggunakan kecerdasan buatan yang bisa langsung membuat keputusan dari 20 sudut kamera berbeda," sambungnya.
"Saya kira VAR tidak membunuh kegembiraan selebrasi gol, justru meningkatkannya. ANda bisa merayakan gol dua kali, saat mencetak gol itu, lalu saat sudah dikonfirmasi," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Memilih Frank Lampard Adalah Salah Satu Keputusan Terbaik Chelsea, Ini Alasannya
- Diam-Diam, Arsenal Semakin Kuat dan Percaya Diri Finish Empat Besar
- Chelsea Salip Manchester United dalam Pemburuan Ben Chilwell
- Sama dengan Man City, Satu Hal Ini Bisa Cegah Liverpool Jadi Juara Premier League
- Tidak Dijual Meski Ditawar Rp7,7 Triliun, Ini 5 Fatka Unik Phil Foden
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Mourinho Atau Guardiola, Klopp Pelatih yang Paling Dikagumi Simeone
Liga Champions 11 Oktober 2019, 21:43
-
Mungkinkah Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool Sebelum Juara Premier League?
Liga Inggris 11 Oktober 2019, 14:30
-
Apa Kata Wasit Legendaris Pierluigi Collina Tentang VAR?
Liga Champions 11 Oktober 2019, 13:00
-
4 Alasan Ronaldo Bisa Bawa Juventus Juara Liga Champions Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2019, 12:50
-
Kenang Momen Pahit, Lionel Messi Jelaskan Penyebab Barcelona Dipermak Liverpool
Liga Champions 10 Oktober 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR