Arsenal vs Bayern Munchen jadi Ajang Adu Taktik Jebolan 'Akademi Guardiola': Mikel Arteta vs Vincent Kompany

Arsenal vs Bayern Munchen jadi Ajang Adu Taktik Jebolan 'Akademi Guardiola': Mikel Arteta vs Vincent Kompany
Ekspresi Mikel Arteta di laga Arsenal vs Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (21/09/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Laga Arsenal vs Bayern Munchen pada matchday ke-5 Liga Champions 2025/2026, Kamis (27/11) dini hari WIB, bukan hanya soal pertemuan dua raksasa Eropa yang sedang sama-sama sempurna.

Pertandingan ini juga menyimpan narasi menarik tentang benturan dua pelatih yang sama-sama lahir dari filosofi sepak bola Pep Guardiola.

Arsenal dan Bayern datang dengan modal 12 poin dari empat laga, sama-sama belum pernah kehilangan angka. Bahkan Arsenal tampil lebih impresif dengan catatan nirbobol yang membuat mereka disebut sebagai tim paling solid di babak grup sejauh ini.

Namun di luar konteks teknis di lapangan, pertemuan Mikel Arteta dan Vincent Kompany menjadi daya tarik tersendiri. Keduanya menghabiskan tahun penting dalam karier masing-masing di bawah arahan manajer Pep Guardiola.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Mikel Arteta: Murid Pep yang Terbentuk dari La Masia

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola usai laga melawan Liverpool di Etihad, 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola usai laga melawan Liverpool di Etihad, 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Karier kepelatihan Mikel Arteta tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Pep Guardiola. Sebelum menjadi manajer Arsenal, Arteta menghabiskan tiga tahun sebagai asisten Pep di Manchester City, dari 2016 hingga 2019.

Pada periode itu, Arteta menyerap banyak hal tentang taktik, manajemen pemain, hingga detail kecil dalam filosofi permainan berbasis penguasaan bola.

Selain itu, Arteta dan Pep memiliki akar yang sama: La Masia. Keduanya lahir dari kultur sepak bola Barcelona yang menekankan kontrol, kreativitas, dan struktur permainan yang rapi.

Tak heran, sentuhan Guardiola sangat terlihat pada cara Arsenal membangun permainan—meski Arteta telah mengembangkan gayanya sendiri yang lebih agresif dan dinamis.

2 dari 3 halaman

Vincent Kompany: Kapten Guardiola yang Kini Bertransformasi Jadi Pelatih Besar

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany. (c) Sven Hoppe/dpa via AP

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany. (c) Sven Hoppe/dpa via AP

Di sisi lain, Vincent Kompany datang ke Emirates sebagai figur yang sangat dikenal oleh Arteta. Keduanya pernah bekerja bersama di Manchester City, ketika Kompany masih menjadi kapten dan Arteta menjabat tangan kanan Pep.

Sang bek Belgia mengangkat empat gelar Liga Primer, dua di antaranya bersama Arteta di staf pelatih City.

Kompany kemudian melalui perjalanan menarik sebagai pelatih. Setelah merintis karier di Anderlecht dan membawa Burnley meraih 101 poin di Championship, Bayern Munchen terpikat dan mengangkatnya sebagai pelatih baru pada musim 2024/25.

Meski perjalanannya penuh pasang surut, keberanian taktik dan pendekatan progresif membuat Kompany dianggap sebagai sosok yang sangat 'Guardiola-esque'.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL