
Bola.net - Atletico Madrid dianggap memainkan laga yang pragmatis dan membosankan saat berjumpa Manchester City. Sebab, tim racikan Diego Simeone itu memilih untuk bertahan dan tidak banyak mengancam lawan.
Atletico memainkan leg pertama babak perempat final Liga Champions di kandang Man City, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Etihad itu, Atletico kalah dengan skor 1-0 dari tuan rumah.
Laga babak pertama berjalan sangat ketat. Atletico tidak memberi banyak ruang bagi Man City. Tapi, pada babak kedua, kerja sama apik Phil Foden dan Kevin De Bruyne menjadi pembeda.
De Bruyne mencetak gol pada menit ke-70 dari umpan brilian Foden. Hasil yang penting bagi Man City, tapi leg kedua akan digelar di markas Atletico dan segalanya bisa terjadi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pragmatis dan Membosankan
Statistik laga Man City vs Atletico Madrid cukup unik. Man City menguasai hingga 71 persen bola. Man City juga melepas 15 shots. Catatan itu kontras dengan Atletico yang gagal melepas shot dengan 29 persen penguasaan bola.
"Pragmatis. Membosankan kalau menurut saya. Atletico mendapatkan hasil dari itu dan malam ini mereka membawa pulang hasil kekalahan 1-0," ucap pandit BBC Sport, Dion Dublin.
Atlético Madrid's shot map against Man City. Empty. 🤯#UCL pic.twitter.com/YVar4bKQPS
— Squawka (@Squawka) April 5, 2022
Dion Dublin tidak hanya mengkritisi permainan Atletico yang cenderung bertahan dan pragmatis. Dion Dublin juga memberi kritik pedas pada Man City yang dianggap tidak cukup tajam dan kreatif saat menyerang.
"City tidak benar-benar menciptakan banyak peluang, mereka dipaksa di luar kotak penalti dan tidak ingin benar-benar ingin melepas crossing karena mereka tidak memiliki kekuatan di udara," tegas Dion Dublin.
Tapi...
Man City memang tidak memaksimalkan semua opsi yang mungkin diambil. Tapi, Dion Dublin tetap memberi pujian pada aksi pasukan Pep Guardiola. Dublin kagum dengan kecermatan Man City sehingga mampu mendapatkan gol yang penting.
"Man City melakukan apa yang perlu mereka lakukan dan meraih kemenangan dan akan bertandang ke markas Atletico setelah hasil positif ini," tutup Dion Dublin.
Pep Guardiola memainkan tiga pemain baru sebelum mendapatkan gol kemenangan ke gawang Atletico. Salah satu pemain yang dimainkan Pep adalah Phil Foden, sang pemberi assist bagi gol De Bruyne.
Sumber: BBC Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sukses Jebol Taktik 5-5-0 Atletico Madrid, Manchester City Tetap Pesimis
Liga Inggris 6 April 2022, 10:15
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR