
Bola.net - Kingsley Coman menjadi bintang di final Liga Champions. Pemain 24 tahun itu membawa Bayern Munchen menang 1-0 lewat golnya pada laga melawan klub masa kecilnya, PSG.
Final Liga Champions dimainkan di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen berjumpa PSG. Dua tim yang menjadi penguasa di pentas domestik.
Laga berjalan alot sepanjang babak pertama. Tidak ada gol yang tercipta. Pada menit ke-58, umpan crossing Joshua Kimmich disambut dengan sundulan Kingsley Coman. Gol kemenangan Bayern Munchen pun tercipta.
Bayern Munchen merayakan gelar Liga Champions keenam dalam sejarah klub. Sedangkan, bagi PSG, ini adalah final pertama mereka. Neymar yang sudah menenteng speaker pun harus menelan kecewa berat.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kingsley Coman, Jebolan Akademi PSG
Kingsley Coman menjadi sorotan atas aksi gemilangnya di final Liga Champions. Mantan pemain Juventus itu menjadi Man of the Match karena mencetak gol yang memastikan gelar juara.
Lebih dari itu, Kingsley Coman membawa Bayern Munchen menjadi juara usai mengalahkan PSG, klub masa kecilnya. Kingsley Coman membela PSG sejak usia sembilan tahun. Pada 2014, dia ditendang klub dan tidak mendapat kontrak baru.
"Luar biasa, ini kebahagiaan luar biasa," ucap Kingsley Coman dikutip dari Sportsmole.
"Tapi agak sedikit sedih sih untuk Paris. Mereka memiliki perjalanan yang luar biasa, kita harus menghormati apa yang telah dilakukan PSG," sambung pemain yang dibeli Bayern Munchen dengan harga 21 juta euro tersebut.
Kunci Kemenangan Bayern Munchen
Kingsley Coman menjelaskan apa yang dilakukan Bayern Munchen di final Liga Champions. Mereka mampu tampil dominan dari sisi penguasaan bola. Menurut Kingsley Coman, Bayern memang berupaya untuk terus menekan PSG.
"Kami mencoba untuk menempatkan mereka berada di bawah tekanan. Mereka bermain melalui serangan balik. Kami tidak kebobolan gol, itu yang paling penting," kata Kingsley Coman.
"PSG memiliki permainan yang hebat, begitu pula kami. Itu final yang hebat," tutup Kingsley Coman.
Sumber: Sportsmole
Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.
Baca Ini Juga:
- Robert Lewandowski: 3 Gelar Juara, 3 Gelar Top Skor
- Philippe Coutinho: Berkah untuk Bayern Munchen dan Liverpool, Nestapa untuk Barcelona
- Terbukti Gemilang di PSG, Mengapa Di Maria Pernah Gagal Total di MU?
- Gemilang di Final, Ini Sederet Angka yang Buktikan Thiago Sempurna untuk Liverpool
- Rusuh, Paris Membara Usai PSG Kalah di Final Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kingsley Coman, Bukti Bahwa Juventus Terus Ulangi Kesalahan yang Sama
Liga Italia 24 Agustus 2020, 23:25
-
Wayne Rooney: Andai Di Maria Bertahan di MU...
Liga Inggris 24 Agustus 2020, 17:20
-
Mantap! Hansi Flick Izinkan Skuat Bayern Munchen Pesta Sepuasnya
Bundesliga 24 Agustus 2020, 17:01
-
Chelsea Segera Tuntaskan Transfer Thiago Silva
Liga Inggris 24 Agustus 2020, 16:20
-
Kingsley Coman: Raja di Final Liga Champions
Liga Champions 24 Agustus 2020, 14:47
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR