
Bola.net - Inter Milan mencuri perhatian saat menahan imbang Barcelona 3-3 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Bertanding di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5), duel sarat emosi ini menghadirkan drama sejak menit pertama. Tim tamu sempat dua kali memimpin, tapi tuan rumah selalu punya jawaban.
Partai ini menghadirkan permainan terbuka dengan intensitas tinggi dari dua raksasa Eropa. Inter langsung menggebrak, tapi Barcelona bangkit cepat dan memaksa laga berakhir tanpa pemenang. Skor imbang ini menyisakan ketegangan untuk leg kedua yang akan digelar di Stadio Giuseppe Meazza/San Siro.
Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan, mengakui laga tersebut berlangsung sangat berat. “Itu pertandingan yang gila. Menyenangkan untuk ditonton, tetapi sangat sulit untuk dimainkan,” ujarnya kepada TNT Sports, seperti dikutip UEFA.com.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kejar-kejaran Gol di Estadi Olimpic

Inter langsung mencetak gol cepat saat laga baru berjalan satu menit lewat Marcus Thuram. Dominasi tim tamu berlanjut dengan gol kedua yang dicetak Denzel Dumfries pada menit ke-21. Barcelona tak tinggal diam dan memperkecil ketertinggalan lewat Lamine Yamal tiga menit berselang.
Jelang akhir babak pertama, Ferran Torres menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pertandingan semakin terbuka dengan kedua tim saling serang. Menurut Mkhitaryan, tekanan dari Barcelona sangat terasa sejak babak pertama.
“Kami unggul cukup lama di babak pertama—bukan berarti kami mengira laga sudah selesai. Barcelona memberi tekanan besar pada kami. Mereka sangat baik dalam penguasaan bola,” ucap Mkhitaryan.
Dumfries Kembali Jadi Pembeda

Di babak kedua, Inter kembali unggul lewat gol kedua Dumfries pada menit ke-63. Pemain asal Belanda itu tampil tajam dan jadi ancaman nyata di sisi kanan serangan Inter. Namun, hanya dua menit berselang, Barcelona kembali menyamakan kedudukan.
Gol yang tercatat sebagai gol bunuh Yann Sommer menghindarkan Barcelona dari kekalahan. Upaya Inter mempertahankan keunggulan kembali pupus akibat tekanan tuan rumah. Meski begitu, hasil imbang 3-3 di kandang lawan menjadi modal berharga bagi Inter.
Mkhitaryan Puji Kualitas Barcelona

Dalam wawancara lanjutan, Mkhitaryan tak ragu melontarkan pujian untuk lawan mereka. Dia mengakui kualitas Barcelona yang tampil mengesankan sepanjang pertandingan. “Tidak mudah bermain melawan Barcelona. Mereka tim yang sangat bagus—muda dan bertalenta,” tuturnya.
Menurut gelandang asal Armenia itu, Barcelona sangat paham cara bermain yang efektif. Mereka mampu menguasai bola dengan baik dan mengatur tempo pertandingan. “Mereka tahu cara bermain sepak bola,” tambah Mkhitaryan.
Dengan hasil ini, semua akan ditentukan di leg kedua. Inter harus memanfaatkan keunggulan kandang untuk melangkah ke final. Sementara itu, Barcelona bakal datang ke Milan dengan misi mencuri kemenangan.
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Menatap Final dari Gerbang Giuseppe Meazza
Liga Champions 1 Mei 2025, 23:26
-
Satu Malam yang Menguji Mental dan Kegigihan Inter Milan
Liga Champions 1 Mei 2025, 22:21
-
Saat Inter Milan Menunjukkan Taringnya di Kandang Barcelona
Liga Champions 1 Mei 2025, 21:50
-
Imbang 3-3 vs Inter Bukan Hasil Buruk bagi Barcelona
Liga Champions 1 Mei 2025, 21:28
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR