Komentar Zlatan kali ini nampaknya membuat kubu Bayern Munich, klub Guardiola saat ini, menjadi berang. Presiden Bayern Uli Hoeness balik menyerang Ibra dan menyebut Ibra sebagai pemain manja.
"Kami sepenuhnya tidak sepakat dengan Zlatan Ibrahimovic. Kami Sangat puas dengan kinerja Pep Guardiola. Saya justru merasa Ibrahimovic adalah prima donna, tukang mengeluh dan masih belum bisa menerima kenyataan dijual oleh Barcelona FC," jelas Hoeness.
Sebagai catatan, istilah prima donna dalam sepakbola biasanya menggambarkan pemain yang manja, merasa penting dan cenderung egois. Hoeness mengatakan bahwa Zlatan sudah gagal di banyak klub.
"Tak ada klub yang senang dengan Ibrahimovis. Dia cuma ingin mengalihkan perhatian dari fakta bahwa ia sudah gagal di berbagai klub. Saat datang, dia diharapkan menjadi penyelamat tapi saat pergi ia adalah biang masalah." [initial]
Larsson: Messi Hebat, Tapi Barca Butuh Sosok Ibra
SMS Messi Singkirkan Ibra Dari Camp Nou
Prioritaskan Messi, Ibra Sebut Guardiola Pengecut
(ndtv/hsw)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bayern Bela Guardiola: Ibrahimovic Pemain Gagal
Liga Champions 30 September 2013, 20:16 -
SMS Messi Singkirkan Ibra Dari Camp Nou
Liga Spanyol 30 September 2013, 09:39 -
Prioritaskan Messi, Ibra Sebut Guardiola Pengecut
Liga Spanyol 30 September 2013, 09:01 -
Pellegrini: The Citizens Fokus dan Tak Terganggu
Liga Inggris 28 September 2013, 04:35 -
Liga Spanyol 24 September 2013, 07:01
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR