Yang terbaru, Beckenbauer mengatakan bahwa Barcelona FC akan menggunakan-trik-trik kotor untuk mengejar kemenangan melawan Bayern di Camp Nou. Ia segera meminta maaf atas komentarnya itu.
Der Kaiser, legenda Bayern Munich dan Jerman Barat, adalah sosok yang sangat dihormati dalam sepakbola. Namanya masih sangat disegani dalam kancah sepakbola dunia.
Ia adalah sosok penting dalam kesuksesan Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006 lalu. Saat ini ia merupakan anggota Task Force khusus FIFA yang bertugas menggali ide untuk membuat sepakbola menjadi lebih menarik.
Ia juga menjadi pengamat dalam beberapa stasiun televisi dan majalah Bild. Berikut adalah komentar-komentar kontroversial Beckenbauer belakangan ini. (mrc/hsw)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Buffon Seorang Pensiunan

Beckenbauer menyebut Gianluigi Buffon bermain seperti seorang pensiunan. Kritik ini muncul setelah Buffon gagal menghalau tendangan jarak jauh David Alaba.
"Penempatan posisi Gigi seperti seorang pensiunan saja. Alaba menembak dari jarak 120 meter dan masuk. Saya tak mau menghinanya, tetapi saya rasa Buffon harusnya bisa membendung tendangan itu. Mungkin Gigi tak mengira Alaba akan menembak dari jarak sejauh itu," ujar Beckenbauer kala itu.
Setelah mendapat balasan keras dari Italia, Der Kaiser meminta maaf dan mengatakan bahwa ia tak bermaksud menghina kiper Juventus tersebut.
Josep Guardiola

Beckenbauer lalu membuat klubnya sendiri gusar dengan komentar perihal Josep Guardiola. Ia menyebut Bayern tak perlu malu dan sebaiknya meminta saran Guardiola sebelum menghadapi Barcelona FC. Saat itu Jupp Heynckes adalah yang paling marah.
"Bayern mungkin harus menyisihkan sedikit kebanggaan mereka. Mungkin kami bisa bertanya dan meminta nasehat Guardiola tentang satu atau dua hal," tandasnya.
Barcelona

Jelang leg kedua Barca vs Bayern, Beckenbauer mengatakan bahwa Barcelona akan menggunakan trik-trik curang untuk bisa menang di Camp Nou. Ia yakin Barca tak akan memedulikan peraturan demi bisa menyingkirkan Bayern.
"Barcelona adalah tim yang kebanggaannya telah terluka. Mereka akan melakukan segalanya untuk mempertahankan sedikit kebanggaan yang tersisa. Mereka akan berusaha melakukan segalanya untuk membalik keadaan. Barca akan melakukan provokasi dan melakukan semua trik yang mereka miliki," tukas Beckenbauer kepada Bild.
Maaf Barca

Beckenbauer akhirnya meminta maaf karena merasa komentarnya telah salah dimengerti lagi. Ia sempat menyebut Barca sebagai klub paling jujur di dunia. Ia kemudian menjelaskan arti 'melakukan segalanya'.
"Saya meminta maaf karena kata-kata saya telah salah dimengerti lagi. Saya hanya ingin mengatakan bahwa Barca akan melakukan segalanya untuk meraih final, tetapi mereka tak akan melakukan kecurangan. Melakukan segalanya berarti Barca memberikan pressure ketat kepada lawan. Hal yang sama pernah saya lakukan sebagai pemain dan pelatih.," jelas Beckenbauer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho Beri Dukungan Kepada Zanetti
Liga Italia 30 April 2013, 21:41
-
Juventus Kirim Delegasi ke Madrid
Liga Champions 30 April 2013, 19:06
-
Target Vidal di Musim Depan Hanya Treble Winners
Liga Italia 30 April 2013, 19:05
-
Pirlo: Gabung Juve Adalah Keputusan Terbaik
Liga Italia 30 April 2013, 14:35
-
Felipe Melo Bisa Saja Balik ke Juve
Liga Italia 30 April 2013, 14:02
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR