
Bola.net - Legenda Manchester United Nemanja Vidic menyebut Lionel Messi jadi pemain yang lebih berbahaya sejak ia ditangani oleh Josep Guardiola.
Messi mengawali karirnya di tim senior Barcelona di era Frank Rijkaard. Tepatnya pada Oktober tahun 2005 silam.
Ia diasuh oleh pelatih asal Belanda itu hingga tahun 2008. Setelah itu ia ditangani oleh Guardiola.
Pria yang pernah menjadi gelandang Timnas Spanyol itu mengasuh Messi hingga tahun 2012. Guardiola awalnya sempat memainkannya di sektor sayap kanan.
Akan tetapi kemudian ia memainkan Messi lebih ke tengah. Ia menjadi false nine.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Bisa Ditebak

Vidic pernah berhadapan dengan Messi dua kali. Salah satunya di final UCL musim 2008-2009.
Saat itu Messi jadi winger kanan, namun dengan kebebasan lebih besar. La Pulga lantas mencetak satu gol dan membantu Barca menang 2-0.
Vidic mengaku bahwa saat itu Messi jadi pemain yang sangat berbahaya. Pergerakannya juga sungguh tidak bisa diantisipasi.
"Guardiola mengubah Messi," buka Vidic pada The Athletic.
“Ia dulu bermain di kanan dan punya kecenderungan untuk memotong ke dalam. Ia berbahaya tapi bisa ditebak," serunya.
“Guardiola menjadikannya penyerang tengah dan ia menjadi lebih baik. Seluruh tim mulai bermain untuknya. Ia berlari melewati para bek dengan para pemain sayap berada di sampingnya," tuturnya.
Kecewa

Kekalahan itu ternyata cukup membelas di benak Vidic. Ia menyebut MU harusnya bisa menang karena juga memiliki materi pemain yang berkualitas seperti Cristiano Ronaldo.
"Saya bermain melawannya dua kali dan kami kalah dua kali. Sulit untuk mengakui bahwa mereka adalah tim yang lebih baik, masih sulit untuk dikatakan dan masih sulit untuk diambil," tegasnya.
“Kami memiliki tim yang hebat di tahun 2009. Kami bisa melakukan yang lebih baik," keluhnya.
"Kami adalah juara Eropa dan dunia, Barcelona lebih takut kepada kami daripada kami terhadap mereka. Mengalahkan kami memberi mereka lebih banyak kepercayaan. Roma adalah titik kritis bagi Barcelona [era] Guardiola," tandas Vidic.
Sejauh ini Lionel Messi sudah tampil sebanyak 687 kali bagi Barcelona di semua ajang kompetisi. Total ia memenangkan 34 trofi juara.
(The Athletic)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Filipe Luis Klaim Neymar Jelas Ingin Pulang ke Barcelona
Liga Spanyol 9 September 2019, 22:14
-
Thiago Silva: PSG Masih Percaya Pada Neymar!
Liga Eropa Lain 9 September 2019, 22:00
-
Samuel Umtiti Membantah Ingin Pindah ke Arsenal
Liga Spanyol 9 September 2019, 21:20
-
Kata Vidic Soal Suarez: Beda dari Aguero, Tapi Tetap Haus Gol
Liga Inggris 9 September 2019, 20:26
-
Berkat Guardiola, Messi Jadi Lebih Baik dan Tak Bisa Ditebak
Liga Champions 9 September 2019, 19:57
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR