
Bola.net - - Juventus berduka. Harapan untuk meraih gelar Liga Champions yang telah lama diidamkan harus kandas di babak perempat final. Namun salah satu pemainnya, Federico Bernardeschi, tidak mengganggap itu sebagai akhir dari segalanya karena masih ada tahun depan.
Skuat besutan Massimiliano Allegri tersebut tumbang di tangan Ajax Amsterdam pada laga leg kedua yang berlangsung di Allianz Stadium hari Rabu (17/2). Sang juara bertahan Serie A itu kalah dengan skor tipis 1-2 berkat gol Donny van der Beek dan Matthijs de Ligt.
Padahal sebelum ini, mereka telah mengantongi hasil penting pada leg pertama yang digelar di markas Ajax, Johan Cruyff Arena. Pada pertandingan itu, Bianconeri berhasil mengakhirinya dengan skor imbang 1-1 dan membawa pulang gol tandang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sinyal Penting
Tapi, kobaran api semangat masih belum padam di mata Juventus. Mereka tampak merencanakan sesuatu yang spesial pada musim depan nanti. Seperti yang tertuang dalam wawancara bersama sang presiden, Andrea Agnelli, usai pertandingan.
"Kami memiliki sebuah klub yang menjamin masa depan serta keberlangsungan yang sejahtera," tutur Agnelli kepada Sky Sports.
Senada dengan Agnelli, Allegri pun mengakui bahwa dirinya akan berbincang dengan manajemen pada akhir musim nanti. Hal ini dilihat Federico Bernardeschi sebagai pertanda positif untuk musim 2019-2020 mendatang.
"Ini adalah sinyal penting. Saya pikir Presiden sedang membangun tahun ini, dalam beberapa tahun terakhir dan juga akan dilakukan dalam tahun-tahun mendatang. Proyek yang akan memenangkan Liga Champions," ujar Bernardeschi kepada Sky Sports Italia.
Trofi akan Datang
Sinyal penting dari Presiden serta pelatih membuatnya semakin yakin bahwa Juventus akan menyentuh trofi Liga Champions dengan status pemenang. Jika bukan tahun ini, maka itu diyakini Bernardeschi terjadi di tahun-tahun berikutnya.
"Saya percaya gelar Liga Champions akan tiba di Turin. Jika bukan tahun ini, itu akan terjadi tahun depan atau tahun depannya lagi, atau setelahnya lagi. Trofi itu akan segera datang," tandasnya.
Juventus pun pernah begitu dekat dengan gelar Liga Champions. Sebanyak tiga kali mereka mencapai final, satu di era pasca Calciopoli dan dua pada masa kepelatihan Massimiliano Allegri.
Kandas di Tangan Tim Spanyol
Dua final terakhir yang berhasil dicapai Juventus terjadi di tahun 2015 dan 2017. Keduanya sama-sama kandas di tangan klub asal Spanyol, Barcelona dan juga Real Madrid.
Baca Juga:
- Allegri: Juventus Tidak Hanya Butuh Ronaldo, Tapi Semuanya!
- Juventus Tersingkir, Massimiliano Allegri: Saya Tetap Bertahan!
- Catatan Laga Juventus vs Ajax, Kembali ke Semifinal Setelah 22 Tahun Lamanya
- Highlights Liga Champions: Juventus 1-2 Ajax Amsterdam
- Gagal di Liga Champions, Juventus Tetap Lanjut dengan Allegri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mbappe Tak Bisa Memilih Antara Ronaldo Atau Messi
Liga Champions 17 April 2019, 23:26
-
Ini Penyebab Juventus Disingkirkan Ajax Amsterdam versi Andrea Pirlo
Liga Champions 17 April 2019, 16:20
-
Skenario Ronaldo vs Messi di Final Gagal Terjadi, Pelatih Barcelona Cuek
Liga Champions 17 April 2019, 13:07
-
Bukan 1-2, Ajax Klaim Harusnya Menang 1-4 dari Juventus
Liga Champions 17 April 2019, 13:05
-
Real Madrid dan Juventus Lewat, Ajax Kini Tak Punya Rasa Takut
Liga Champions 17 April 2019, 13:04
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR