
Bola.net - NGolo Kante tampil luar biasa pada laga Real Madrid vs Chelsea. Kante menjadi pemain kunci di lini tengah Chelsea dan aksi gelandang asal Prancis ini mendapat banyak pujian.
Chelsea menjalani laga tandang pada leg pertama semifinal Liga Champions 2020/2021. The Blues mampu memetik hasil bagus dengan menahan imbang Real Madrid dengan skor 1-1, Rabu (28/4/2021) dini hari WIB.
Pada laga di Stadion Alfredo Di Stefano itu, Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Cristian Pulisic pada menit ke-14. Namun, Madrid mampu menyamakan skor lewat aksi Karim Benzema pada menit ke-29.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Big Game Player
Kante memang bukan pemain yang mencetak gol atau membuat assist pada duel melawan Real Madrid. Namun, performanya di lini tengah sangat solid. Kante sangat dominan bagi Chelsea pada laga ini.
Kante menjadi pemain yang paling sering melakukan duel perebutan bola, 21 kali. Kante juga melakukan 79 kali sentuhan dengan bola. Sementara, akurasi umpan Kante mencapai 88 persen.
Kante memang tidak menonjol jika dilihat dari sisi gol atau assist. Namun, pada laga-laga besar, Kante selalu membuat Chelsea bermain lebih mudah. Kante selalu tampil bagus di laga besar.
Big game, big player, dialah Ngolo Kante.
𝘽𝙞𝙜 𝙜𝙖𝙢𝙚, 𝙗𝙞𝙜 𝙥𝙡𝙖𝙮𝙚𝙧.
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 27, 2021
N'Golo Kanté.#UCL pic.twitter.com/LrAfpXewaC
Player of the Match
UEFA menobatkan NGolo Kante sebagai pemain terbaik laga Real Madrid vs Chelsea. Penghargaan ini tentu tidak lepas dari aksi gemilang gelandang 30 tahun sepanjang laga. Perannya sangat krusial bagi The Blues.
"Spektakuler dalam serangan dan pertahanan! N'Golo Kante menerima pujian setelah penampilan brilian di Madrid untuk Chelsea," tulis UEFA.
🇫🇷 Spectacular in attack and defence! N'Golo Kanté takes the plaudits after a brilliant display in Madrid for Chelsea 🥇
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 27, 2021
👉 You can vote for @nglkante to win the Player of the Week prize tomorrow when the poll opens...#UCLPOTM | #UCL pic.twitter.com/sDe1Rb2jUg
Hadir di Setiap Jengkal Lapangan
Mantan pemain Everton, Steven Piennar, memuji peran aktif Kante pada laga Real Madrid vs Chelsea. Piernaar melihat daya jelajah Kante sangat istimewa dan seolah berada di setiap jengkal lapangan.
"Kante benar-benar meng-cover setiap inci lapangan," kata Piennar.
Kante is really covering every inch of the pitch🙌🏽👏🏽
— Steven Pienaar (@therealstevenpi) April 27, 2021
Seperti 2 Orang
Mantan pemain Chelsea, Cesc Fabregas, juga memberi pujian atas aksi Kante. Febregas tidak kaget dengan performa apiknya. Kante memang selalu tampil bagus pada laga-laga melawan tim besar.
Menurut Fabregas, punya satu orang Kante serasa dua orang pemain di lapangan.
"N'golo Kante selalu menjadi pemain game besar. Jangan pernah meragukan Kante. Dia bermain untuk dua orang," kata Febregas.
N’golo has always been a big game player. Never doubt him. He plays for 2.
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) April 27, 2021
Yang Aneh dari Kante
Sebagian orang menganggap Kante hanya bisa merebut bola dan melakukan distribusi dengan sederhana. Namun, laga melawan Real Madrid membuktikan bahwa Kante tidak sesederhana itu.
Kante melakukan enam dribel sukses sepanjang laga melawan Real Madrid, paling banyak dibanding gabungan dribel sukses semua pemain Real Madrid.
N'golo Kante completed more dribbles (6) than the entire Real Madrid team (5) today 😳 pic.twitter.com/ezQIycDmRP
— ESPN FC (@ESPNFC) April 27, 2021
Pertunjukkan Istimewa Kante
Pada akhirnya, Chelsea pantas senang punya pemain seperti Kante. Dia sempat kehilangan performa terbaiknya di awal musim karena kondisi kebugaran yang buruk. Namun, Kante kini telah kembali.
Laga melawan Real Madrid hanya jadi penegasan bahwa Kante masih menjadi pemain yang istimewa bagi The Blues.
N'Golo Kanté contested more duels (21) and completed more take-ons (6) than any other player on the pitch during Real Madrid 1-1 Chelsea.@cesc4official knows he always turns up. 😤 pic.twitter.com/C8LY2CqR1n
— Squawka Football (@Squawka) April 27, 2021
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Chelsea Imbangi Real Madrid, Thomas Tuchel: Harusnya Kami Bisa Cetak Satu Gol Lagi
- Pemenang dan Pecundang Laga Real Madrid vs Chelsea: Tentang Werner, Nacho, dan Kante
- 90 Menit Lawan Chelsea, Madrid Cuma Bikin 1 Shot on Target
- Kontroversi Real Madrid vs Chelsea: Gol Karim Benzema Harusnya Dianulir?
- Neymar, Mbappe, dan Kisruh Besar di PSG
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi 'Petugas KPPS', Marcelo Absen di Leg Kedua Semi Final Liga Champions?
Liga Champions 28 April 2021, 21:20 -
Madesu di Chelsea, Olivier Giroud Putuskan Hengkang?
Liga Inggris 28 April 2021, 17:00 -
Nganggur, Jose Mourinho Ejek Gerrard Soal Insiden Terpeleset di Anfield
Liga Inggris 28 April 2021, 16:55 -
Diincar Chelsea, Borussia Dortmund Pagari Jude Bellingham dengan Kontrak Baru
Bundesliga 28 April 2021, 16:20 -
Seberapa Optimis Thomas Tuchel Bawa Chelsea ke Final Liga Champions?
Liga Champions 28 April 2021, 13:43
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR