
Bola.net - Juventus memang berhasil mengalahkan Malmo FF dalam laga terakhir Grup H Liga Champions, Kamis (9/12/2021) dini hari tadi. Namun hasil akhirnya tidak memuaskan banyak kalangan, termasuk Massimiliano Allegri selaku pelatih.
Laga yang digelar di Allianz Stadium itu berhasil dimenangkan Juventus dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal di laga ini dicetak oleh striker muda, Moise Kean, ketika pertandingan berjalan selama 18 menit.
Juventus tampil dominan. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen dan menciptakan berbagai peluang. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 16 tembakan dilepaskan dan tujuh di antaranya berhasil menemui sasaran.
Namun, Juventus cuma bisa menghasilkan satu gol saja. Kean bahkan punya dua peluang lain yang seharusnya bisa membuat dirinya mencatatkan hat-trick. Ini jadi bukti nyata bahwa ada masalah pada lini depan klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terlalu Banyak Membuang Peluang
Tidak sedikit fans Juventus yang geram melihat situasi ini. Pasalnya, bukan kali ini saja Paulo Dybala dkk gagal mencetak banyak gol meski memiliki segundang peluang. Tercatat, hanya empat kali Juventus bisa mencetak lebih dari dua gol dalam satu laga.
Keresahan yang sama juga dirasakan oleh Allegri. Secara permainan, ia mengaku sudah cukup puas. Namun peluang emas yang banyak disia-siakan oleh lini depan membuatnya ragu Juventus bisa bicara banyak di musim ini.
"Ini adalah malam yang baik untuk hasilnya, tapi kami terlalu banyak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol. Kami tak bisa berpikir akan melaju jauh kalau terus-terusan membuang peluang-peluang ini," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus lebih tajam, lebih bertekad ketika sudah berada di depan gawang. Ini benar-benar menjadi sesuatu yang harus kami benahi," lanjutnya.
Tidak Bisa Terus Seperti Ini
Allegri pun sudah berulang kali memberitahu para pemainnya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Apalagi, Juventus akan menghadapi banyak pertandingan yang krusial dalam waktu dekat ini.
"Ini adalah pertandingan yang sulit dan kami mampu membuka kebuntuan lebih cepat, namun gagal mematikan pertandingan dengan skor 2-0 berkali-kali. Kami harus berbenah, karena kami tidak bisa mempertahankan pertandingan berada dalam situasi seimbang seperti ini," Allegri menambahkan.
"Saya memberitahu anak-anak bahwa laga yang lebih sulit menanti kami pada akhir pekan ini melawan Venezia, sebab mereka belum pernah bertemu Venezia sebelumnya. Kami butuh performa yang benar-benar berbeda dari hari ini."
"Lapangannya sangat rapat dan mereka agresif. Kami harus bisa tampil secara terorganisir dan fokus, membenahi efektivitas kami di depan gawang," tutupnya. Juventus bertemu Venezia dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (12/12/2021).
(Sky Sport Italia)
Baca Juga:
- Juventus Menang dan Lolos Sebagai Juara Grup, Warganet: Gak Usah Bangga Bos!
- Man of the Match Juventus vs Malmo FF: Moise Kean
- Hasil Pertandingan Juventus vs Malmo FF: Skor 1-0
- Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Deretan Top Skorer pada Fase Grup Liga Champions
- Chelsea Ternyata Belum Ajukan Tawaran untuk Bintang Juventus Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Messi, Ini Starting XI Pemain Timnas Terbaik Versi IFFHS
Piala Dunia 9 Desember 2021, 19:30
-
Highlights Juventus vs Malmo FF di Liga Champions 2021-2022
Open Play 9 Desember 2021, 14:56
-
Moise Kean Pastikan Juventus Juara Grup H
Galeri 9 Desember 2021, 09:57
-
Capek Lihat Juventus Buang-buang Peluang? Sama, Massimiliano Allegri Juga
Liga Champions 9 Desember 2021, 04:24
-
Juventus Menang dan Lolos Sebagai Juara Grup, Warganet: Gak Usah Bangga Bos!
Liga Champions 9 Desember 2021, 03:34
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR