
Bola.net - Manchester City akan berhadapan dengan Porto pada matchday 1 Grup C Liga Champions 2020/21, Kamis (22/10/2020). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan ini.
Sebelum ini, City dan Porto baru pernah bertemu di babak 32 besar Liga Europa 2011/12.
Waktu itu, City besutan Roberto Mancini menang 2-1 pada leg pertama di Portugal. Sempat tertinggal 0-1, City akhirnya berbalik menang. Sergio Aguero mencetak gol penentu comeback win City di menit 85.
Pada leg kedua di Inggris, City menang telak 4-0. Aguero kembali menyarangkan satu gol ke gawang Porto.
Setelah menyingkirkan Porto, City bertemu wakil Portugal lainnya di babak 16 besar Liga Europa musim 2011/12 itu, yakni Sporting Lisbon. City kandas lewat gol tandang dalam agregat 3-3 (0-1 tandang, 3-2 kandang). Itu adalah pertemuan terakhir City dengan tim asal Portugal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Statistik Manchester City
Feliz de volver a jugar! // Great to be back 🤟🏽💪🏽 #ManCity pic.twitter.com/VC4xpgFxGf
— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) October 17, 2020
Musim lalu, langkah City di Liga Champions dihentikan Lyon di babak perempat final. City kalah 1-3. Dengan demikian, berarti City sudah tiga musim beruntun selalu kandas di babak yang sama.
City mencetak 35 gol dalam 13 laga terakhirnya di Liga Champions.
Selama 2 musim terakhir, rekor City di Liga Champions adalah M13 S3 K3, mencetak 51 gol dan kebobolan 21 gol.
City tak terkalahkan dalam 8 laga kandang terakhirnya di kompetisi klub UEFA (M7 S1 K0).
City masih memiliki rekor kandang yang sempurna melawan tim-tim Portugal (M3 S0 K0).
Rekor City melawan tim-tim Portugal adalah M4 S1 K1, mencetak 10 gol dan kebobolan 4 gol.
Di Premier League akhir pekan kemarin, City menang 1-0 menjamu Arsenal. Itu adalah kemenangan ke-500 Josep Guardiola sebagai pelatih, dan kemenangannya yang ke-172 bersama City.
Matchday 2 (27 Oktober 2020): Marseille vs Manchester City.
Statistik Porto
📸 #FCPorto #SCPFCP pic.twitter.com/axKhBrj4uo
— FC Porto (@FCPorto) October 17, 2020
Porto belum pernah menang dalam lawatan-lawatannya ke Inggris (M0 S3 K16), mencetak 10 gol dan kebobolan 50 gol.
Porto selalu gagal mencetak gol dalam 7 lawatan terakhirnya ke Inggris.
Porto kalah 6 kali dalam 7 lawatan terakhirnya ke Inggris.
Sebelum ini, lawatan terakhir Porto ke Inggris adalah melawan Liverpool di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2018/19; kalah 0-2. Pada leg kedua di Portugal, Porto kalah 1-4 dan tersingkir dengan agregat 1-6.
Porto kalah 3 kali dalam 4 laga terakhirnya di Liga Champions, termasuk kualifikasi (M1 S0 K3).
Namun, Porto tak terkalahkan dalam 9 laga terakhirnya di fase grup Liga Champions (M7 S2 K0).
Porto memenangi 9 dari 12 laga terakhirnya di semua kompetisi (M9 S1 K2). Akhir pekan kemarin, mereka imbang 2-2 melawan tuan rumah Sporting Lisbon di liga.
Matchday 2 (27 Oktober 2020): Porto vs Olympiakos.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Emma Heesters, Penyanyi Bersuara Merdu Kekasih Bek Lazio Wesley Hoedt
- Tampil Sporty dan Seksi ala Antonela Roccuzzo Istri Lionel Messi
- Sethanie Taing, Dancer Seksi Blasteran Prancis-Kamboja Kekasih Julian Draxler
- 20 Pose Aduhai Shannon de Lima, Kekasih James Rodriguez
- Alessia Macari, WAGs dan Bintang TV yang Pernah Jadi Tifosi Terseksi Serie A
- Bek Arsenal Gabriel Magalhaes dan Wanita Cantik nan Seksi yang Mencuri Hatinya
- Potret-potret Kakak Perempuan dan Mantan Agen Bek Baru MU, Alex Telles
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tawar Koulibaly Rp1 Triliun, Man City Pulang Dengan Tangan Hampa
Liga Inggris 20 Oktober 2020, 22:50
-
Data dan Fakta Liga Champions: Manchester City vs Porto
Liga Champions 20 Oktober 2020, 17:04
-
Prediksi Manchester City vs Porto 22 Oktober 2020
Liga Champions 20 Oktober 2020, 17:03
-
Van Dijk Cedera, Laporte dan Muller Ikut Bersimpati
Liga Inggris 19 Oktober 2020, 22:29
-
10 Klub Dengan Market Value Paling Mahal di Dunia (Bagian 1)
Liga Champions 19 Oktober 2020, 19:23
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR