
Bola.net - - Rentetan kekalahan Manchester City atas Liverpool (0-3) dan Manchester United (2-3) tak lantas mengirimkan sinyal positif bagi klub-klub pesaing gelar Premier League musim depan. Sebab, musim depan Man City dipercaya masih akan tampil perkasa dan mendominasi seperti musim ini.
Sebagaimana yang ditegaskan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, bahwa kekalahan Man City musim ini hanya membuktikan bahwa tim asuhan Pep Guardiola tersebut memiliki kelemahan, tidak lebih dari itu.
"Saya tidak berpikir bahwa Man City akan tampil lebih buruk musim depan. Mereka menjalani musim yang fantastis, musim yang luar biasa, tetapi mereka tetaplah manusia, syukurnya," ujar Klopp dikutip dari laman liverpoolfc.
Menurut Klopp, kekalahan yang ditelan Man City tersebut dapat terjadi karena tim lawannya mau tampil habis-habisan demi mengimbangi permainan Man City. Selain itu, dia bahkan menyebut bahwa sediit keberuntungan memang dibutuhkan untuk menang dari Man City.
"Mereka memiliki dua hasil buruk yang mungkin tidak pernah diperkirakan oleh banyak orang tetapi kami harus benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaik kami untuk mendapatkan hasil itu."
Liverpool akan kembali bersua dengan Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (11/4) dini hari WIB nanti. Man City dipercaya akan tampil habis-habisan sejak menit awal demi menjaga asa lolos ke semifinal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lampard Tak Anggap City Dalam Krisis
Liga Champions 10 April 2018, 21:18
-
City Ditantang Tampil Berani Lawan Liverpool
Liga Champions 10 April 2018, 20:46
-
Menurut Lampard, City Masih Punya Peluang Lolos ke Semifinal
Liga Champions 10 April 2018, 20:16
-
Riise Klaim Liverpool Sanggup Kalahkan Siapa Saja
Liga Champions 10 April 2018, 19:49
-
Aguero Bertekad Untuk Bantu City Menangi Liga Champions
Liga Champions 10 April 2018, 19:14
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR