Fakta di Balik Kekalahan Man City dari Real Madrid: Efektivitas Serangan Jadi Pembeda

Fakta di Balik Kekalahan Man City dari Real Madrid: Efektivitas Serangan Jadi Pembeda
Selebrasi Vinicius Junior dalam laga Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Malam yang dramatis tersaji di Etihad Stadium pada Rabu (12/2/2025) saat Manchester City menghadapi Real Madrid di leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Madrid, padahal City lebih dominan dalam penguasaan bola dan akurasi passing.

Manchester City membuka laga dengan optimisme tinggi, mengandalkan kekuatan Erling Haaland yang berhasil mencetak gol pembuka. Namun, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bahwa penguasaan bola bukanlah segalanya dalam sepak bola.

Real Madrid, meskipun kalah dalam penguasaan bola, menunjukkan efektivitas dan ketajaman serangan yang luar biasa. Mereka mampu menciptakan lebih banyak peluang dan memanfaatkan kesempatan dengan sangat baik, yang menjadi kunci kemenangan mereka.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Dominasi Penguasaan Bola Tak Selalu Menjamin Kemenangan

Erling Haaland usai laga Liga Champions 2024/2025 antara Manchester City vs Real Madrid, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Darren Staples

Erling Haaland usai laga Liga Champions 2024/2025 antara Manchester City vs Real Madrid, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Darren Staples

Dalam pertandingan ini, Manchester City menguasai bola hingga 55% dan memiliki akurasi passing yang mencapai 90%. Namun, Real Madrid lebih efektif dengan 20 tembakan, di mana 8 di antaranya tepat sasaran, sementara City hanya mencatatkan 11 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran.

Gol pembuka dari Haaland pada menit ke-19 sempat memberikan harapan bagi City. Namun, setelah Madrid menyamakan kedudukan melalui Kylian Mbappe di menit ke-60, momentum pertandingan mulai berpihak pada tim tamu.

City harus belajar dari pertandingan ini. Meskipun mendominasi, mereka tidak cukup efisien dalam memanfaatkan peluang.

2 dari 3 halaman

Keberanian Madrid Mampu Mengubah Permainan

Selebrasi Brahim Diaz setelah mencetak gol ke gawang Manchester City di leg pertama playoff babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Selebrasi Brahim Diaz setelah mencetak gol ke gawang Manchester City di leg pertama playoff babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Real Madrid menunjukkan keberanian dan ketangguhan yang luar biasa dalam menghadapi tekanan. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu mencetak gol-gol krusial di saat-saat genting.

Setelah Haaland kembali membawa City unggul lewat penalti pada menit ke-80, Madrid tidak menyerah. Mereka merespons dengan cepat, mencetak gol dari Brahim Diaz pada menit ke-86 dan Jude Bellingham di menit ke-92, yang memastikan kemenangan bagi mereka.

Statistik menunjukkan bahwa efektivitas serangan Madrid jauh lebih baik dibandingkan City. Ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, kualitas peluang yang diciptakan lebih penting daripada sekadar menguasai bola.

3 dari 3 halaman

Sejarah Pertemuan yang Selalu Ketat

Pertemuan Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola pada laga Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Pertemuan Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola pada laga Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Sejarah pertemuan antara Manchester City dan Real Madrid selalu penuh drama dan ketegangan. Meskipun Madrid memiliki beberapa kemenangan atas City, catatan ini menunjukkan bahwa kedua tim sering kali saling mengalahkan dalam pertandingan penting.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, kedua tim bertanding dengan sangat ketat, dan hasilnya sering kali tidak dapat diprediksi. Ini menunjukkan bahwa meskipun Madrid berhasil menang kali ini, City tetap menjadi rival yang sangat kuat.

Setiap pertemuan adalah tantangan. Keduanya merupakan tim yang sangat berkualitas. Mereka harus saling waspada.

Kekalahan ini menjadi tantangan bagi Manchester City untuk bangkit di leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu. Mereka harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan jika ingin melanjutkan langkah di Liga Champions.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL