
Bola.net - AC Milan harus menelan kekalahan 0-1 dari Feyenoord dalam leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Rafael Leao mengakui bahwa timnya tidak menunjukkan kegigihan dan agresivitas yang sama seperti yang ditampilkan oleh Feyenoord.
Leao juga mengkritik performa timnya yang dinilai tidak sesuai dengan level pertandingan sebesar ini. Meski memiliki kualitas individu yang mumpuni, Milan gagal menciptakan peluang besar sepanjang pertandingan. Kekalahan ini membuat Milan harus bekerja ekstra keras di leg kedua untuk membalikkan keadaan.
Dengan dukungan penuh fans di San Siro, Leao yakin Milan bisa bangkit. Namun, ia menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan menunjukkan sikap yang lebih baik di pertemuan selanjutnya melawan Feyenoord.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Leao Akui Milan Kurang Gigih dan Agresif
Rafael Leao tidak menampik fakta bahwa AC Milan tampil di bawah performa terbaiknya melawan Feyenoord. Ia mengakui bahwa timnya tidak memiliki kegigihan dan agresivitas yang sama seperti yang ditunjukkan oleh lawan. Hal ini menjadi salah satu faktor utama kekalahan Milan di kandang Feyenoord.
Selain itu, Leao juga mengkritik kurangnya konsistensi tim dalam menciptakan peluang berbahaya. Meski memiliki pemain berkualitas, Milan gagal memaksimalkan kesempatan yang ada, termasuk peluang emas yang didapatkan Leao sendiri di babak pertama.
"Kami tidak memiliki kegigihan dan agresivitas yang sama seperti Feyenoord," ujar Leao kepada Amazon Prime Video Italia.
"Kami tidak tampil sesuai level yang dibutuhkan dalam pertandingan ini. Saya sendiri memiliki peluang di babak pertama yang tidak bisa saya manfaatkan dengan baik," lanjutnya.
Milan Harus Belajar dari Kekalahan
Leao menegaskan bahwa Milan harus segera mengevaluasi performa buruk mereka di pertandingan ini. Ia menyadari bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri sebelum menghadapi leg kedua di San Siro.
Dukungan penuh dari fans di kandang sendiri diharapkan bisa menjadi faktor pendorong bagi Milan. Leao yakin bahwa dengan kualitas yang dimiliki, Milan mampu membalikkan keadaan asalkan menunjukkan sikap dan performa yang lebih baik.
“Kami harus pulang, beristirahat, dan melihat apa yang tidak kami lakukan dengan baik hari ini,” kata Leao.
“Leg kedua akan digelar di San Siro di depan fans kami, sementara Feyenoord sangat terbantu oleh dukungan penuh fans mereka. Ini bukan performa yang baik, dan kami harus mempelajari apa yang salah.”
Tantangan Besar di Leg Kedua
Milan kini memiliki tugas berat untuk membalikkan keadaan di leg kedua. Mereka harus menang dengan selisih dua gol tanpa kebobolan jika ingin melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Leao menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Milan untuk tidak tampil lebih agresif di pertandingan selanjutnya. Ia yakin bahwa dengan kualitas yang dimiliki, Milan bisa meraih kemenangan asalkan menunjukkan sikap yang tepat.
“Tidak ada alasan, kami harus seagresif mereka dan memenangkan semua duel,” tambah Leao.
“Pertandingan ini sudah berakhir, dan kami harus tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami harus memiliki sikap yang tepat untuk pertandingan penting seperti ini, yang tidak kami tunjukkan hari ini,” imbuhnya.
Sikap Milan yang Masih Jadi Masalah
Ini bukan pertama kalinya Milan dikritik karena kurangnya sikap dan mentalitas dalam pertandingan penting. Performa buruk di babak pertama menjadi masalah berulang yang bahkan pelatih baru, Sergio Conceicao, belum berhasil mengatasinya.
Leao mengakui bahwa timnya sering kali tampil lebih baik di babak kedua, tetapi hal itu tidak cukup untuk mengubah hasil pertandingan. Milan harus menemukan konsistensi dan mentalitas yang lebih baik jika ingin bersaing di level tertinggi.
“Jika kami menunjukkan sikap yang tepat, dengan kualitas yang kami miliki, kami akan memenangkan pertandingan,” tegas Leao.
Dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat, Milan masih memiliki harapan untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, tantangan besar menanti di leg kedua. Simak terus perkembangannya hanya di Bola.net!
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontroversi Penalti! Wasit Jadi Sorotan di Laga Club Brugge vs Atalanta
Liga Champions 13 Februari 2025, 16:04 -
Club Brugge Tumbangkan Atalanta! Lolos ke 16 Besar Liga Champions?
Liga Champions 13 Februari 2025, 15:50 -
Mission Impossible Celtic: Meng-comeback Bayern di Allianz Arena
Liga Champions 13 Februari 2025, 15:28 -
AC Milan Memainkan Santiago Gimenez Lawan Feyenoord Adalah Sebuah Kesalahan
Liga Champions 13 Februari 2025, 14:46 -
Kekuatan Pemain ke-12 Feyenoord
Liga Champions 13 Februari 2025, 14:13
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR