Feyenoord 1 vs Milan 0, Pengakuan Leao: Rossoneri Tampil di Bawah Standar

Feyenoord 1 vs Milan 0, Pengakuan Leao: Rossoneri Tampil di Bawah Standar
Pemain Feyenoord, Anis Hadj Moussa mendapat gangguan dari pemain Milan, Rafael Leao di leg I playoff 16 besar Liga Champions. (c) AP Photo/Peter Dejong

Bola.net - AC Milan harus menelan kekalahan 0-1 dari Feyenoord dalam leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Rafael Leao mengakui bahwa timnya tidak menunjukkan kegigihan dan agresivitas yang sama seperti yang ditampilkan oleh Feyenoord.

Leao juga mengkritik performa timnya yang dinilai tidak sesuai dengan level pertandingan sebesar ini. Meski memiliki kualitas individu yang mumpuni, Milan gagal menciptakan peluang besar sepanjang pertandingan. Kekalahan ini membuat Milan harus bekerja ekstra keras di leg kedua untuk membalikkan keadaan.

Dengan dukungan penuh fans di San Siro, Leao yakin Milan bisa bangkit. Namun, ia menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan menunjukkan sikap yang lebih baik di pertemuan selanjutnya melawan Feyenoord.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Leao Akui Milan Kurang Gigih dan Agresif

Aksi Rafael Leao dalam laga leg pertama play-off Liga Champions antara Feyenoord vs AC Milan, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Peter Dejong

Aksi Rafael Leao dalam laga leg pertama play-off Liga Champions antara Feyenoord vs AC Milan, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Peter Dejong

Rafael Leao tidak menampik fakta bahwa AC Milan tampil di bawah performa terbaiknya melawan Feyenoord. Ia mengakui bahwa timnya tidak memiliki kegigihan dan agresivitas yang sama seperti yang ditunjukkan oleh lawan. Hal ini menjadi salah satu faktor utama kekalahan Milan di kandang Feyenoord.

Selain itu, Leao juga mengkritik kurangnya konsistensi tim dalam menciptakan peluang berbahaya. Meski memiliki pemain berkualitas, Milan gagal memaksimalkan kesempatan yang ada, termasuk peluang emas yang didapatkan Leao sendiri di babak pertama.

"Kami tidak memiliki kegigihan dan agresivitas yang sama seperti Feyenoord," ujar Leao kepada Amazon Prime Video Italia.

"Kami tidak tampil sesuai level yang dibutuhkan dalam pertandingan ini. Saya sendiri memiliki peluang di babak pertama yang tidak bisa saya manfaatkan dengan baik," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Milan Harus Belajar dari Kekalahan

Leao menegaskan bahwa Milan harus segera mengevaluasi performa buruk mereka di pertandingan ini. Ia menyadari bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri sebelum menghadapi leg kedua di San Siro.

Dukungan penuh dari fans di kandang sendiri diharapkan bisa menjadi faktor pendorong bagi Milan. Leao yakin bahwa dengan kualitas yang dimiliki, Milan mampu membalikkan keadaan asalkan menunjukkan sikap dan performa yang lebih baik.

“Kami harus pulang, beristirahat, dan melihat apa yang tidak kami lakukan dengan baik hari ini,” kata Leao.

“Leg kedua akan digelar di San Siro di depan fans kami, sementara Feyenoord sangat terbantu oleh dukungan penuh fans mereka. Ini bukan performa yang baik, dan kami harus mempelajari apa yang salah.”

3 dari 4 halaman

Tantangan Besar di Leg Kedua

Milan kini memiliki tugas berat untuk membalikkan keadaan di leg kedua. Mereka harus menang dengan selisih dua gol tanpa kebobolan jika ingin melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

Leao menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Milan untuk tidak tampil lebih agresif di pertandingan selanjutnya. Ia yakin bahwa dengan kualitas yang dimiliki, Milan bisa meraih kemenangan asalkan menunjukkan sikap yang tepat.

“Tidak ada alasan, kami harus seagresif mereka dan memenangkan semua duel,” tambah Leao.

“Pertandingan ini sudah berakhir, dan kami harus tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami harus memiliki sikap yang tepat untuk pertandingan penting seperti ini, yang tidak kami tunjukkan hari ini,” imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Sikap Milan yang Masih Jadi Masalah

Ini bukan pertama kalinya Milan dikritik karena kurangnya sikap dan mentalitas dalam pertandingan penting. Performa buruk di babak pertama menjadi masalah berulang yang bahkan pelatih baru, Sergio Conceicao, belum berhasil mengatasinya.

Leao mengakui bahwa timnya sering kali tampil lebih baik di babak kedua, tetapi hal itu tidak cukup untuk mengubah hasil pertandingan. Milan harus menemukan konsistensi dan mentalitas yang lebih baik jika ingin bersaing di level tertinggi.

“Jika kami menunjukkan sikap yang tepat, dengan kualitas yang kami miliki, kami akan memenangkan pertandingan,” tegas Leao.

Dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat, Milan masih memiliki harapan untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, tantangan besar menanti di leg kedua. Simak terus perkembangannya hanya di Bola.net!


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL