Bola.net - Momen mengalahkan Liverpool dalam babak 16 besar Liga Champions masih terekam jelas di benak pemain Atletico Madrid, Marcos Llorente. Ia bahkan ingat kalau skuat besutan Jurgen Klopp itu takut menghadapi timnya.
Tiket melaju ke babak perempat final berhasil diraih oleh Los Rojiblancos pada leg kedua yang berlangsung sebelum pandemi virus Corona melanda. Sebelum laga dimulai, Atletico dalam posisi yang menguntungkan.
Ya, tim asuhan Diego Simeone tersebut unggul secara agregat karena menang 1-0 di pertemuan pertama. Tapi saat leg kedua dimulai, aroma kegagalan sempat terendus oleh hidung Joao Felix dkk.
Gawang yang dikawal oleh Jan Oblak tersebut kebobolan dua gol melalui aksi Georginio Wijnaldum, dan disusul Roberto Firmino di extra time. Untungnya Llorente dan Alvaro Morata berhasil membalikkan kedudukan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Liverpool Ketakutan
Kemenangan dengan skor 3-2 membuat Atletico tetap unggul secara agregat, sehingga bisa melaju ke babak berikutnya. Sementara Liverpool, sang juara bertahan, harus menerima nasib tersingkir dari pentas tersebut.
Kenangan itu masih terekam di benak Llorente meski sudah lewat nyaris dua bulan. Dan dalam rekaman di ingatannya, Liverpool pada saat itu tampak ketakutan menghadapi timnya.
"Mereka mulai membiarkan kami menyerang dan setelah kebobolan gol keua, kami tidak punya pilihan selain maju ke depan," ujar Llorente kepada Marca.
"Mereka punya jutaan peluang dan saya pikir mereka yakin kalau golnya sudah cukup, tapi reaksi kami membuat mereka ketakutan," lanjutnya.
Mengingat Kedua Golnya
Llorente adalah bintang dalam pertandingan tersebut. Kendati berposisi sebagai gelandang, namun ia sukses membubuhkan namanya di papan skor dua kali.
Mantan penggawa Real Madrid itu masih ingat bagaimana proses kedua golnya terjadi. Dan ia percaya bahwa Dewi Fortuna sedang menyelimutinya pada waktu itu.
"Pada gol pertama saya kehilangan bola dan meremas sang kiper, yang memberi bola kembali kepada kami," tambah pria berusia 25 tahun tersebut.
"Gol kedua, saat Morata memberikan bola ke saya, saya melihat ke belakang dan tidak ada yang mengikuti dan harus melepaskan tembakan. Saya tidak terbiasa dalam situasi seperti itu!" pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Halau MU dan Liverpool, Arsenal Segera Ikat Bukayo Saka dengan Kontrak Baru
- Gerrard Beber Enam Pemain Idolanya Plus Pesan dari Maradona
- Chelsea Coba Sleding Liverpool untuk Transfer Timo Werner
- Pintu Sterling untuk Kembali ke Liverpool Sudah Tertutup
- Trent Alexander-Arnold Disebut Bisa Lampaui Gary Neville
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelandang Atletico Madrid: Liverpool Ketakutan Saat Hadapi Kami
Liga Champions 18 April 2020, 04:00
-
Final Liga Champions Musim Ini Mungkin Digelar 29 Agustus 2020
Liga Champions 18 April 2020, 02:40
-
Mbappe Diminta tak Buru-Buru Tinggalkan PSG Demi Pindah ke Madrid
Liga Champions 17 April 2020, 17:02
-
Manchester United vs Barcelona 1998: 2 Bentrokan, 12 Gol, Tanpa Pemenang
Liga Champions 17 April 2020, 12:47
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR