Bola.net - - Gianluigi Buffon mengakui bahwa skuat Juventus bersikap terlalu lancang saat berhadapan lawan Real Madrid di final Liga Champions 2017 lalu dan hal itulah yang membuat mereka kalah.
Juve tampil apik di sepanjang musim 2016-17, baik di Serie A maupun di Liga Champions. Di fase grup, Bianconeri sukses menjadi juara grup dan sama sekali tak tersentuh kekalahan dari enam pertandingan.
Di babak 16 besar, Juve dihadapkan dengan Porto. Dalam dua leg, Juve tak mendapat kesulitan berarti dan menang 3-0 secara agregat.
Di babak perempat final, Juve dihadapkan dengan tantangan super berat. Mereka harus berhadapan dengan Barcelona, lawan yang mengalahkan mereka di final tahun 2015. Akan tetapi, Bianconeri tampil apik dan bisa lolos dengan agregat 3-0.
Banyak orang yang kemudian menyebut Juve pantas menjadi juara. Prediksi itu kian mengemuka setelah di babak semifinal mereka sanggup menghentikan laju AS Monaco yang sebenarnya tampil sensasional di musim itu. Tim asal Ligue 1 itu dibabat dengan agregat 4-1.
Gianluigi Buffon
Di final, banyak yang menganggap Juve bakal sanggup menyaingi Madrid. Bahkan banyak pula yang menyebut mereka akan sanggup menjadi juara. Para penggawa Bianconeri ternyata juga sempat merasa bahwa mereka akan sanggup meraih kemenangan di partai itu. Namun mereka malah tampil anti klimaks dan dibabat dengan skor 4-1 oleh Cristiano Ronaldo cs.
"Kemudian dalam tiga tahun terakhir kami bertemu Barcelona yang, sayangnya bagi kami, merupakan tim yang lebih superior dan meski demikian kami sanggup bertahan dalam permainan sampai akhir," ucapnya pada Tiki Taka.
"Mungkin kita sepatutnya kalah, tapi semuanya itu juga tak lepas dari munculnya sejumlan insiden. Kemudian kami bertemu Real Madrid dan itulah satu-satunya permainan di mana kami (bersikap) agak terlalu lancang," aku Buffon.
"Kami masuk ke pertandingan itu dengan keliru berpikir bahwa kami bisa bermain setara dengan mereka, atau bermain seperti mereka. Jika Anda melihat tim seperti Real Madrid - lihat saja nama-namanya (pemainnya) - dan pikirkan seperti itu berarti Anda telah mengevaluasi lawan dengan buruk," tuturnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Mata Buffon, Ronaldo Layaknya Alien
Liga Italia 27 Februari 2018, 22:14
-
Buffon Sudah Lama Ketahui Kehebatan Alisson
Liga Italia 27 Februari 2018, 21:47
-
Higuain dan Dybala Siap untuk Semifinal Coppa Italia
Liga Italia 27 Februari 2018, 21:32
-
Buffon Ingin Melihat Balotelli Kembali ke Timnas Italia
Piala Dunia 27 Februari 2018, 21:23
-
Allegri Berniat Bawa Juve Ukir Rekor di Coppa Italia
Liga Italia 27 Februari 2018, 21:17
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR