
Bola.net - Sekilas, peluang Barcelona untuk melewati rintangan PSG di babak 16 besar Liga Champions terlihat tipis. Bukan hal yang mengherankan, sebab klub besutan Ronald Koeman tersebut menelan kekalahan telak 1-4 di leg pertama.
Kabar buruknya, mereka menelan kekalahan itu saat bermain di Camp Nou yang merupakan markasnya. Artinya, PSG sudah mengantongi empat gol tandang yang sangat berharga. Aspek ini semakin menguatkan peluang tersingkir Barcelona.
Tentu, Barcelona masih punya banyak skenario untuk lolos. Namun skenario-skenario tersebut nampak sulit terwujud. Paling minimal, Lionel Messi harus menang dengan selisih skor empat gol dan mencatatkan clean sheet.
Di sisi lain, beban PSG jauh lebih ringan karena masih bisa lolos meski kalah dengan skor 0-3. Barcelona jelas butuh keajaiban yang sangat besar jika ingin bertahan di Liga Champions musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pernah 'Comeback' Melawan PSG
Keajaiban adalah salah satu aspek yang membuat kompetisi besar seperti Liga Champions jadi terasa seru. Barcelona tahu persis hal itu karena cukup sering menjadi korban 'comeback' dalam beberapa tahun terakhir.
Tentu, mereka juga pernah menghasilkan momen keajaiban di Liga Champions. Contoh yang paling jelas terlihat di musim 2016/17 lalu. Kebetuan, Barcelona berduel dengan PSG pada babak 16 besar.
Pada leg pertama, PSG mampu mengalahkan Barcelona dengan skor telak 4-0. Namun Barcelona mampu bangkit di pertemuan berikutnya dan berhasil meraih kemenangan dengan kedudukan 6-1.
PSG sendiri juga pernah menjadi korban 'comeback' di Liga Champions musim 2018/19 lalu saat bertemu Manchester United. Jadi, jangan sampai kaget kalau Barcelona mampu menyingkirkan PSG pekan depan. Sebab harapan itu masih ada.
Dewi Fortuna Masih di Sisi Barcelona
Pekan ini, Barcelona menunjukkan kalau Dewi Fortuna tidak meninggalkan mereka sendirian. Klub berjuluk Blaugrana itu mampu melakukan 'comeback' saat menghadapi Sevilla di babak semifinal Copa del Rey hari Kamis (4/3/2021) kemarin.
Barcelona menelan kekalahan dengan skor 0-2 saat bertemu Sevilla pada leg pertama. Kendati demikian, mereka mampu melaju ke final setelah berhasil memenangkan laga leg kedua dengan skor telak 3-0.
Barcelona berjuang sampai detik-detik terakhir. Jelang babak kedua usai, mereka mencetak gol kedua melalui aksi Gerard Pique yang memaksa pertandingan berlanjut ke babak extra time. Di situlah, Martin Braithwaite mencetak gol ketiga dan membawa Barcelona melaju ke final Copa del Rey.
(Marca)
Baca Juga:
- Barcelona Umumkan Gerard Pique Alami Cedera (Lagi)
- Joan Laporta Bertekad Bawa Sergio Aguero ke Barcelona
- Juventus Coba Bajak Transfer Hector Bellerin ke Barcelona
- Digosipkan Bakal Latih Barcelona, Begini Respon Mikel Arteta
- 12 Pemain Bintang Barcelona yang Mungkin Terlupakan: Ingat Edgar Davids dan Quaresma?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Harus di PSG, Mbappe Bisa Raih Ballon d'Or di Real Madrid Juga Loh
Liga Spanyol 5 Maret 2021, 02:03 -
Harapan Belum Pupus! Barcelona Masih Bisa 'Comeback' Melawan PSG
Liga Champions 5 Maret 2021, 00:21 -
Kante Akui Pernah Tolak PSG Demi Chelsea
Liga Inggris 4 Maret 2021, 21:27 -
5 Pelajaran dari Remontada Barcelona: Sevilla Bisa, PSG Kenapa Nggak?
Liga Spanyol 4 Maret 2021, 08:50
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR