
Bola.net - 24 Mei 2014, hari yang akan selalu diingat oleh Real Madrid. Tepat 6 tahun lalu, Los Blancos berhasil mendobrak sejarah dengan meraih trofi Eropa ke-10 mereka sepanjang sejarah, alias La Decima.
Trofi itu benar-benar mengubah sejarah Madrid. Setelahnya mereka berhasil meraih 3 trofi lagi dan sekarang menyandang status sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Liga Champions.
Ada banyak alasan mengapa La Decima begitu spesial. Selain trofi ke-10, itu adalah trofi pertama Madrid sejak terakhir kali meraihnya tahun 2002 -- ketika tendangan voli indah Zinedine Zidane menaklukkan Bayer Leverkusen.
Apa saja yang terjadi pada final di Lisbon itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Derby di Final
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, ada dua tim dari kota yang sama bertemu di final kompetisi tertinggi Eropa. Hampir semua publik Madrid berbondong-bondong ke LIsbon, menyaksikan duel sengit dalam tajuk El Derbi Madrileno.
Langkah Madrid menuju final tidak semudah yang diduga. Mereka bersaing dengan Galatasaray, Juventus, dan Copenhagen di fase grup. Lalu, di fase gugur, Madrid harus menghadapi duel-duel sulit di Jerman.
Mereka harus menyingkirkan Schalke (16 besar), Borussia Dortmund (perempat final), dan Bayern Munchen (semifinal). Tiga pertandingan ini sulit, tapi Madrid bisa melewatinya.
Nyaris Gagal
Mencapai final, Madrid sudah ditantang tim tangguh lainnya. Atletico musim itu sangat tangguh, dengan gaya bermain defensif ala Diego Simeone.
Terbukti, Madrid akhirnya kebobolan terlebih dahulu lewat aksi Diego Godin di menit ke-36. Kebobolan ini mengubah situasi semakin sulit, Atletico bertahan kian rapat dan Madrid kian kesulitan.
Skor tak berubah sampai menit ke-90, suporter Atletico sudah bersiap merayakan kemenangan mereka. Namun, harapan mereka akhirnya dibuyarkan oleh Sergio Ramos di menit ke-90+3.
Ramos Raja Injury Time
Ramos mencetak gol sundulan dengan memanfaatkan tendangan sudut Luka Modric. Gol itu tepatnya tercipta di menit 92:48, Ramos menjebol gawang Courtois -- yang uniknya jadi kiper Madrid sekarang.
Gol Ramos itu adalah awal sejarah besar Madrid. Skor berubah jadi 1-1, wasit meniup peluit panjang, dan pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Di babak tambahan inilah perbedaan kualitas kedua tim terlihat. Gol penyeimbang Madrid melukai mental Atletico.
Runtuhnya Mental Atletico
Perubahan mental Atletico terlihat pada babak tambahan. Madrid mencetak gol kedua lewat Gareth Bale di menit ke-110. Gol kedua ini jelas semakin memukul mental Los Blancos.
Diego Simeone tidak bisa mengubah banyak hal, slot pergantian pemainnya sudah habis. Mental juara yang dimiliki skuad Madrid berbicara pada momen ini.
Los Blancos menambah gol lagi, mencetak gol ketiganya di menit ke-118 lewat Marcelo. Lalu, tentu saja, Cristiano Ronaldo menuntaskannya dengan gol keempat Madrid di menit ke-120.
Madrid pun keluar sebagai juara dengan skor 4-1 setelah 120 menit berjuang habis-habisan di lapangan, La Decima.
Susunan Pemain:
Real Madrid: Casillas, Carvajal, Ramos, Varane, Coentrão (Marcelo, 59’), Khedira (Isco, 59’), Di María, Modric, Bale, Cristiano Ronaldo and Benzema (Morata, 79’).
Atlético: Courtois, Juanfran, Miranda, Godín, Filipe Luis (Alderweireld, 83’), Raúl García (Sosa, 66’), Gabi, Tiago, Koke, Villa and Diego Costa (Adrián, 9’).
Statistik Real Madrid - Atletico Madrid
Gol:
0-1 (36'): Godín
1-1 (93'): Sergio Ramos
2-1 (110'): Bale
3-1 (118'): Marcelo
4-1 (120'): Cristiano Ronaldo (P)
Total shots: 21 - 10
On target: 12 - 6
Penyelamatan: 3 - 6
Possession: 61% - 39%
Fouls: 19 - 27
Sumber: Berbagai Sumber
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sundulan Sempurna Sergio Ramos, Umpan Presisi Luka Modric
Liga Champions 24 Mei 2020, 22:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR