
Bola.net - Simone Inzaghi terlihat kecewa berat setelah Inter Milan dibantai PSG dengan skor telak 5-0 di final Liga Champions, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi pukulan keras bagi pelatih asal Italia yang sebelumnya hampir membawa Inter meraih treble musim ini.
Padahal, dua bulan lalu, Nerazzurri masih bersaing ketat di tiga kompetisi berbeda. Namun, mereka akhirnya harus pulang dengan tangan hampa setelah gagal di semua lini.
Inzaghi mengakui timnya tampil di bawah standar dan kalah kelas dari PSG. Ia juga memberikan isyarat bahwa dirinya bisa saja meninggalkan Inter dalam waktu dekat.
Kekalahan ini semakin memicu spekulasi tentang masa depannya, terutama dengan rumor tawaran menggiurkan dari Al-Hilal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Inter Tak Berkutik di Hadapan Dominasi PSG

Inter sama sekali tak mampu memberikan perlawanan berarti di Allianz Arena. PSG langsung memimpin lewat gol cepat Achraf Hakimi sebelum akhirnya mempermalukan Inter dengan empat gol tambahan.
Inzaghi mengaku timnya gagal menerapkan strategi dengan baik. Tekanan tinggi PSG membuat pemain Inter kesulitan membangun serangan dari lini belakang.
"Tim ini tidak terlihat seperti Inter saya. Kami yang pertama mengakui itu, tapi tidak ada yang mengurangi kebanggaan saya pada perjalanan para pemain. Kami menghadapi tim yang pantas menang dan mungkin lebih baik dari kami," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Kami memulai pertandingan dengan buruk, kebobolan lebih dulu, lalu pertahanan terbuka lebar. Kekalahan ini pahit, tapi tidak menghapus pencapaian kami sampai ke final," tambahnya.
Musim Tanpa Gelar dan Keputusan Krusial Inzaghi

Inter berpeluang meraih treble musim ini, tetapi mereka justru gagal di semua kompetisi. Kekalahan dari PSG menjadi puncak dari frustrasi yang sudah menumpuk sejak mereka kalah di Serie A dan Coppa Italia.
Inzaghi tetap memuji kerja keras anak asuhnya meski tanpa gelar. Namun, kekalahan ini semakin memperkuat rumor bahwa ia akan hengkang ke Arab Saudi.
"Kami seharusnya bisa lebih baik, tapi saya tidak akan melupakan apa yang sudah dilakukan pemain musim ini. Mereka layak dapat pujian meski tanpa gelar," kata Inzaghi.
"Kita akan lihat dalam beberapa hari ke depan dan duduk bersama klub. Setelah kalah di dua final dalam tiga tahun, terlalu dini untuk berpikir sekarang. Nanti ada waktu untuk bicara tenang dengan manajemen," tegasnya.
Kesalahan Taktis dan Dilema Pergantian Pemain
PSG sukses menekan Inter sejak menit awal, terutama dengan memaksa Yann Sommer kesulitan membangun serangan. Inzaghi mengaku timnya mencoba mengubah taktik, tapi tetap tak berdaya.
Keputusannya untuk tidak memainkan Davide Frattesi juga menuai tanda tanya. Padahal, gelandang itu kerap menjadi pahlawan di laga-laga krusial Inter musim ini.
"Kami mencoba umpan panjang, tapi mereka lebih kuat di bola kedua. Setelah kebobolan, pertahanan kami kacau. Seharusnya kami bermain lebih baik secara teknis," ucap Inzaghi.
"Frattesi layak bermain, tapi setelah saya memasukkan Zalewski dan ada cedera pada Calhanoglu serta Bisseck, saya memilih opsi berbeda saat skor sudah 3-0," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Istanbul dan Munich: Dua Kota, Satu Luka Nerazzurri
Liga Champions 1 Juni 2025, 17:51
-
Donnarumma dan Malam Balas Dendam yang Manis di Allianz Arena
Liga Champions 1 Juni 2025, 17:00
-
Achraf Hakimi dan Perjalanan 4 Tahun yang Penuh Ambisi
Liga Champions 1 Juni 2025, 15:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR