Bola.net - Eks bek Chelsea John Terry mengaku ia sempat mengganti teknik penaltinya dan melatih tendangan panenka jelang final Liga Champions 2008 lawan Manchester United.
Duel sesama tim asal Inggris terjadi di final Liga Champions 2008 di Luzhniki Stadium di Moskow. Chelsea, yang di semifinal mengalahkan Liverpool, berduel dengan Manchester United, yang sebelumnya menyingkirkan Barcelona.
Di pertandingan tersebut, United unggul lebih dahulu melalui Cristiano Ronaldo pada menit ke-26. Chelsea kemudian bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-45 via Frank Lampard.
Duel di babak normal berakhir dengan skor 1-1. Laga dilanjutkan hingga ke babak extra time, namun tetap tak ada gol yang tercipta.
Laga terpaksa harus dilanjutkan ke babak adu penalti. United akhirnya unggul dengan skor 6-5.
Hanya satu eksekutor United yang gagal yakni Ronaldo. Sementara di kubu Chelsea ada dua yakni Terry dan Nicolas Anelka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Belajar Panenka
Chelsea sebenarnya punya kans unggul di babak adu penalti setelah kegagalan Cristiano Ronaldo. Namun kemudian sepakan John Terry meleset ke sisi gawang Chelsea.
Hasilnya mungkin akan berbeda jika Terry tetap bertahan dengan rencananya sebelumnya. Ia mengaku sebelum laga final tersebut, selama dua pekan ia rutin berlatih teknik panenka.
"Pada tahap persiapan hingga final, Anda mengambil penalti, dan Anda menjalani rutinitas, dan Anda berjalan dari garis tengah," jelas Terry saat wawancara dengan beIN Sports.
"Kami sudah melakukan itu selama dua minggu di tempat latihan, dan saya telah mengeksekusi mereka di tengah seperti panenka!" ungkapnya.
Bukan Bagian dari Rencana Penalti
John Terry tentu sangat sedih dengan kegagalan tersebut. Akan tetapi ia mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekannya.
Pemain seperti Frank Lampard dan Ricardo Carvalho menolak menyalahkannya. Demikian juga dengan manajer Chelsea kala itu, Avram Grant.
Namun kemudian asisten manajer Grant yakni Henk Ten Cate, sempat angkat bicara soal majunya Terry sebagai eksekutor penalti. Ia mengatakan bahwa sang bek sebenarnya tak masuk dalam rencana lima penendang penalti pertama Chelsea.
Terry diminta jadi eksekutor untuk menggantikan Didier Drogba. Namun sayang pemain asal Pantai Gading itu dikartu merah pada menit ke-116.
John Terry kemudian sempat mengunggah sebuah surat terbuka di situs resmi Chelsea. Ia meminta maaf karena telah gagal mengeksekusi penalti itu dan membuat The Blues gagal meraih trofi Liga Champions.
(beIN Sports)
Baca Juga:
- Ketika Pria Dewasa Menangisi Kepergian Jose Mourinho
- Gembiranya Skuat Chelsea Saat Tahu Fernando Torres akan Datang
- Ketika Jose Mourinho Mengharamkan Nama Liverpool di Chelsea
- Jack Grealish Diklaim Mirip Dengan Eden Hazard, Setuju?
- 5 Bek Terbaik dalam Sejarah Premier League: John Terry Nomor 1, Van Dijk?
- Jamie Carragher ungkap Lawan-lawan Terkuat di Sepanjang Karirnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rivaldo Sarankan Willian ke Barcelona atau Membelot ke Tottenham
Liga Spanyol 30 April 2020, 21:50
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR