5 Bek Terbaik dalam Sejarah Premier League: John Terry Nomor 1, Van Dijk?

Bola.net - Premier League boleh jadi dipandang sebagai liga terbaik karena permainan agresif-ofensif yang menghibur. Klub-klub terkuat Premier League dikenal berani menyerang secara langsung, tidak bertele-tele seperti Serie A atau La Liga.

Biar begitu, hal lain yang tidak boleh diabaikan adalah kualitas pertahanan setiap tim Premier League. Serangan yang mematikan tidak akan menghibur apabila tim lawan terlalu mudah kebobolan, pertahanan juga harus tangguh untuk menciptakan keseimbangan.

Sebab itu, Premier League jelas pernah menyaksikan sederet bek tengah terbaik yang pernah dan masih jadi tembok kukuh untuk tim mereka masing-masing. Sebut saja Virgil van Dijk yang tampil impresif di Liverpool dalam dua musim terakhir.

Sebelum Van Dijk, ada sejumlah nama bek tengah yang tidak bisa diabaikan. Mereka adalah nama-nama terbaik yang pernah meraih banyak trofi.

Squawka meringkas sejumlah nama bek tengah terbaik yang pernah bermain di Premier League. Setidaknya ada 5 nama yang perlu diperhatikan karena berada di puncak.

Siapa saja mereka? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

5. Nemanja Vidic

Nemanja Vidic (c) AFP

Klub: Manchester United
Tahun Aktif: 2006-2014
Pertandingan: 211
Trofi: Piala LIga (3), Premier League (5), Community Shield (5), 2007/08 UEFA Champions League, 2008 FIFA Club World Cup

Bek tangguh asal Serbia yang rela menahan bola dengan setiap anggota tubuhnya. Van Dijk bahkan siap mengajukan kepalanya untuk menahantendangan lawan. Dia bisa saja merangsek ke posisi yang lebih baik, tapi Vidic punya kelemahan besar ketika menghadapi pemain-pemain gesit.

4. Tony Adams

Tony Adams (c) Colorsport

Klub: Arsenal
Tahun Aktif: 1992-2002
Pertandingan: 255
Trofi: Piala Liga 1992/93, FA Cup (3), 1993/94 UEFA Cup Winners’ Cup, Premier League (2), FA Community Shield (2)

Fans anyar Arsenal mungkin tidak tahu bahwa klub kesayangan mereka pernah punya salah satu bek paling tangguh. Adams sukses besar sebelum era Premier League dimulai, dan masih jadi salah satu pemain andalan Arsene Wenger di awal kariernya jadi bos Arsenal.

3. Sol Campbell

Sol Campbell dan Kolo Toure (c) Getty

Klub: Tottenham, Arsenal, Portsmouth
Tahun Aktif: 1992-2009
Pertandingan: 503
Trofi: Piala Liga 1998/99, Premier League (2), FA Cup (3), 2004 FA Community Shield

Selama 17 tahun berkarier, Sol Campbell banyak meraih trofi untuk Spurs dan Portsmouth. Di antara dua masa itu, dia merupakan bek terbaik Arsenal ketika menjuarai Premier League tanpa sekalipun menelan kekalahan dalam semusim. Campbell berbadan besar, tangguh, sulit dihadapi striker mana pun.

2. Rio Ferdinand

Rio Ferdinand (c) AFP

Klub: West Ham, Leeds, Manchester United, QPR
Tahun Aktif: 1995-2015
Pertandingan: 503
Trofi: 1999 UEFA Intertoto Cup, Premier League (6), FA Community Shield (6), Piala Liga (3), 2007/08 UEFA Champions League, 2008 FIFA Club World Cup

Bek tengah yang berkelas. Ferdinand membuat segalanya tampak mudah, tapi sebenarnya terlihat demikian karena dia benar-benar bagus. Ferdinand berani membawa bola, kemampuan yang dahulu langka dimiliki seorang bek tengah.

1. John Terry

John Terry (c) PA

Klub: Chelsea
Tahun Aktif: 1998-2017
Pertandingan: 492
Trofi: FA Cup (5), Premier League (5), FA Community Shield (4), Piala Liga (3), 2011/12 UEFA Champions League, 2012/13 UEFA Europa League

Terry punya kehormatan untuk memimpin salah satu tim terbaik di Premier League, yakni Chelsea di era pertama Jose Mourinho. The Blues begitu tangguh, Terry bahkan mencatatkan jumlah clean sheets terbanyak dari bek mana pun dalam sejarah Premier League. Terlebih, dia juga bek pencetak gol terbanyak dalam sejarah Premier League.

Van Dijk Nomor Satu Berikutnya?

Selebrasi Virgil van Dijk usai membobol gawang Brighton (c) AP Photo

Lima nama di atas merupakan nama-nama besar yang mendefinisikan era. Sekarang, ada Virgil van Dijk yang diyakini bisa meniru pendahulunya.

Van Dijk punya kemampuan luar biasa, dia menularkan ketenangan pada skuad Liverpool sekarang. Namun, bek Belanda ini masih butuh torehan trofi untuk melegitimasi kemampuannya.

Untuk menyamai level Terry, atau bahkan level Vidic, Van Dijk harus membuktikan konsistensi permainannya beberapa musim ke depan. Dia tidak bisa tampil impresif dalam semusim-dua musim saja, harus konsisten untuk bisa jadi bek terbaik.

Paling tidak, Van Dijk punya wadah dan kesempatan terbaik untuk mewujudkannya.

Sumber: Squawka