Bola.net - - Giuseppe Marotta mengaku sulit bagi sebuah tim untuk bisa membagi konsentrasi yang sama antara Liga Champions dengan kompetisi liga domestik dan itu yang membuat Juventus selalu gagal juara di Eropa.
Juve akhir pekan ini memastikan diri menjadi juara kompetisi Serie A. Hasil itu didapat setelah bermain imbang dengan AS Roma. Perolehan poin mereka tak akan bisa disalip lagi oleh Napoli.
Gelar Scudetto ini adalah gelar ketujuh beruntun yang didapat oleh Bianconeri. Sementara bagi Massimiliano Allegri itu adalah gelar keempatnya.
Di era Allegri, Juve mampu berbicara banyak di Eropa. Ia mampu menembus final UCL dua kali di tahun 2015 dan 2017 namun semuanya berujung dengan kekalahan.
Juve terakhir kali memenangkan gelar Liga Champions pada tahun 1996 silam. Marotta lantas ditanya apa penyebab Bianconeri tak kunjung bisa mengulangi kesuksesannya 22 tahun silam itu.
“Ini seperti jika Anda tidak menganggap serius liga, Anda akan mendapatkan hasil di Liga Champions," jawabnya pada Juventus TV.
“Perbedaan antara Liga Champions dan liga adalah Liga Champions adalah sebuah turnamen," sambung Marotta.
“Satu insiden atau satu undian tidak beruntung sudah cukup untuk melenyapkan tim Anda. Di liga, tim terkuat selalu menang. Mungkin ada kesalahan, malam yang buruk, tetapi segala sesuatunya berjalan dengan benar dalam jangka panjang," tegasnya.
"Di Liga Champions meskipun itu bisa terjadi bahwa sebuah tim tidak bermain sebaik-baiknya, atau bahwa seorang wasit melihat penalti yang tidak ada di sana, itulah yang terjadi," ketus Marotta.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juve Gagal Terus Jadi Juara UCL, Ini Penjelasan Marotta
Liga Champions 14 Mei 2018, 23:51
-
Penunjukan Allegri Sebagai Pelatih Juve Sempat Diprotes Juventini
Liga Italia 14 Mei 2018, 22:49
-
Mustahil Bagi Arsenal Untuk Bisa Gaet Allegri
Liga Italia 14 Mei 2018, 22:20
-
Carlos Tevez Umumkan Bakal Pensiun Tahun 2019
Amerika Latin 14 Mei 2018, 21:37
-
Masa Depan Buffon Diputuskan Pekan Depan
Liga Italia 14 Mei 2018, 20:43
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR