
Bola.net - Pertemuan antara Juventus dan Sporting Lisbon di Liga Champions 2025/2026 hadir dalam nuansa penuh sejarah dan tensi Eropa. Duel ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Stadium, Rabu, 5 November 2025, pukul 03.00 WIB. Juventus berupaya menjaga tradisi apik saat menjamu klub asal Portugal tersebut, sementara Sporting bertekad mematahkan rekor buruk mereka di tanah Italia.
Juventus menatap laga ini dengan catatan mengesankan melawan Sporting: tak terkalahkan dalam empat pertemuan, dengan dua kemenangan di Turin. Namun, catatan performa terbaru di kompetisi Eropa membuat publik Turin masih menaruh rasa waspada.
Bianconeri tengah berupaya menata ulang ritme permainan usai berpisah dengan pelatih Igor Tudor pada 27 Oktober lalu. Pergantian ke Luciano Spalletti ini diharapkan memberi angin segar, terutama setelah hasil-hasil kurang meyakinkan di fase awal Liga Champions musim ini.
Di sisi lain, Sporting Lisbon datang membawa beban sejarah berat. Mereka belum pernah menang di Italia dan selalu kesulitan menghadapi klub-klub Serie A. Meski begitu, tim berjuluk The Lions tetap punya potensi mengancam, terutama dengan konsistensi mereka yang selalu mencetak gol di 19 laga fase grup Eropa terakhir.
Pertandingan ini bukan sekadar duel antara dua klub tradisional Eropa, melainkan juga soal kebanggaan dan momentum. Juventus ingin kembali menegaskan reputasi mereka sebagai kekuatan yang disegani di Eropa, sedangkan Sporting berambisi membuktikan bahwa mereka bisa menaklukkan batas lama.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Modal Kuat Juventus di Turin

Juventus punya modal kuat saat tampil di hadapan publik sendiri melawan tim-tim asal Portugal. Dari 11 laga kandang sebelumnya, mereka mencatat tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan. Dua kemenangan atas Sporting menjadi bagian dari sejarah positif itu, termasuk kemenangan 2-1 di fase grup 2017/2018 dan kemenangan agregat 2-1 di perempat final Liga Europa 2022/2023 berkat gol tunggal Federico Gatti di leg pertama.
Namun, Juventus juga diingatkan pada kekalahan 0-2 dari Benfica musim lalu—satu hasil yang menunjukkan bahwa keunggulan kandang tak selalu jadi jaminan. Dalam delapan laga terakhir melawan klub Portugal, Juventus hanya meraih dua kemenangan, dua imbang, dan empat kali kalah.
Performa Juventus di kompetisi Eropa juga belum konsisten. Mereka baru memenangkan lima dari 21 laga terakhir di Liga Champions, kalah sepuluh kali, termasuk kekalahan 0-1 dari Real Madrid pada matchday ketiga. Meski begitu, Allianz Stadium tetap jadi tempat di mana mereka sering meraih hasil manis. Dalam sepuluh laga kandang terakhir di Eropa, Juventus hanya kalah dua kali.
Tanah Italia Tak Ramah bagi Sporting

Bagi Sporting Lisbon, laga di Turin bisa jadi momen pembuktian besar. Mereka sudah 11 kali bertemu klub Italia tanpa kemenangan—enam kali kalah dan lima kali imbang—sejak terakhir menang 2-1 atas Lazio di fase grup Liga Europa pada September 2011. Lebih buruk lagi, dari 18 lawatan ke Italia, mereka kalah 14 kali.
Musim ini, The Lions tampil untuk ke-12 kalinya di Liga Champions, dan keempat kalinya dalam lima musim terakhir. Namun, performa tandang mereka di kompetisi ini masih belum memuaskan. Sporting menelan tiga kekalahan beruntun di laga tandang fase liga dengan skor identik 1-2, termasuk di markas Napoli pada matchday kedua.
Meski demikian, ada satu hal yang tetap jadi kekuatan mereka: ketajaman lini depan. Sporting selalu mencetak gol dalam 19 pertandingan fase grup atau fase liga Eropa terakhir mereka. Konsistensi ini memberi harapan bahwa mereka bisa mencuri sesuatu di Turin, terutama jika mampu memanfaatkan tekanan yang tengah dihadapi Juventus.
Laga ini menjanjikan duel taktik dan mentalitas. Juventus ingin menjaga catatan tak terkalahkan atas Sporting sekaligus memperbaiki posisi mereka di klasemen. Sementara itu, Sporting datang membawa tekad untuk menulis sejarah baru di Italia—sebuah misi sulit, tetapi bukan mustahil.
Sumber: UEFA.com
Klasemen Liga Champions/UCL
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Eliano Reijnders, Mesin Serbabisa Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak
 - Napoli Ingin Memulihkan Wibawa, Frankfurt Bertekad Memperbaiki Performa
 - Catatan Panjang Slavia Praha, Laju Kencang Arsenal
 - Prediksi Marseille vs Atalanta 6 November 2025
 - Prediksi Benfica vs Bayer Leverkusen 6 November 2025
 - Prediksi Manchester City vs Borussia Dortmund 6 November 2025
 
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    
Luciano Spalletti, Pilihan Terbaik untuk Juventus yang Sedikit Terlambat
Liga Italia 4 November 2025, 21:56
 - 
    
Juventus dengan Reputasinya, Sporting dengan Ambisinya
Liga Champions 4 November 2025, 17:00
 - 
    
Liverpool Siap Tiru Rekor Juventus Hadapi Real Madrid di Liga Champions
Liga Champions 4 November 2025, 15:32
 - 
    
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 5-6 November 2025
Liga Champions 4 November 2025, 10:03
 - 
    
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 November 2025, 09:28
 
LATEST UPDATE
- 
    
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Dewa United 5 November 2025
Bola Indonesia 4 November 2025, 21:09
 - 
    
3.500 Pelari Siap Ramaikan Capital Market Run 2025 di GBK
Olahraga Lain-Lain 4 November 2025, 20:41
 - 
    
Banding Ditolak! TMJ Serang FIFA: Sanksi Naturalisasi Malaysia Bermotif Politik
Bola Indonesia 4 November 2025, 20:34
 - 
    
Prediksi Starting XI Liverpool vs Real Madrid: Dilema Mencari Komposisi Ideal
Liga Champions 4 November 2025, 19:56
 - 
    
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 4 November 2025, 19:15
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
 - 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 



















KOMENTAR